KABAR LUWUK, BANGGAI – Proses pembanguna rumah Ulfawati (40) warga Jalan Padangjakaya, Kelurahan Duyu, Kecamatan Tatanga, Palu Barat yang terpilih sebagai sasaran rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) oleh Korem 132 Tadulako telah mencapai progres 85 persen. Olehnya itu Danrem Brigjen TNI Farid Makruf, M . A pada Kamis (6/8/2020) melakukan peninjauan sekaligus melihat langsung progres pembangunan oleh jajarannya.
Pada kesempatan itu, jenderal satu bintang ini menyampaikan terimakasih kepada jajarannya yang telah berbuat berupa pembangunan rumah ibu Ulfawati yang sebelumnya tidak layak huni menjadi layak huni tanpa mengharapkan imbalan materi. Usai melakukan peninjauan bangunan, Danrem 132 Tadulako mengatakan, program bedah rumah itu merupakan wujud kepedulian Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Andika Perkasa sekaligus dalam rangka memperingati HUT Republik Indonesia ke 75.
“Proses pemilihan pembangunan rumah atau rehab rumah tidak layak huni ini dilakukan berdasarkan masukan dan peninjauan secara langsung oleh unsur pemerintah dan TNI sehingga terpilihlah rumah ibu Ulfawati untuk kita rehab dari tidak layak huni menjadi layak huni. Harapannya dengan direhabnya rumah ibu Ulfawati ini bisa ditinggali dengan nyaman sehingga bisa kembali melakukan aktivitas secara normal. Sebelumnya ibu Ulfawati ini tinggal di Hunian sementara dan harapan kami dalam waktu dekat ini sudah bisa kembali menempati rumahnya yang telah kita rehab,” jelas Jenderal satu bintang ini.
Pada kesempatan yang sama Ulfawati mengucapkan terimakasih kepada TNI AD yang telah memberikan bantuan rehab rumah kepada dirinya. Tidak lupa ia mengucapkan terimakasih kepada Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Andika Perkasa serta Danrem 132 Tadulako Brigjen TNI Farid Makruf, M . A serta jajarannya yang telah melakukan rehab rumahnya.
“Terimakasih bapak KASAD Jenderal TNI Andika Perkasa dan bapak Danrem 132 Tadulako serta jajarannya yang telah membantu melakukan rehab rumah bagi kami warga yang kurang mampu, semoga semua jajaran TNI AD diberikan kesehatan dan rejeki serta dilancarkan dalam tugasnya,” ucap Ulfawati dengan suara terbatabata.
Ulfawati menyebutkan bantuan rehab rumah tidak layak huni ini sangat membantu dirinya sebagai kepala keluarga perempuan yang rumahnya rusak akibat gempa 28 September 2018 silam. Menjadi kepala keluarga perempuan pasca ditinggal meninggal sang suami mengurusi dua orang anak sudah barang tentu cukup berat, namun dengan ikhlas dijalaninya. Hingga akhirnya dia memperoleh sentuhan TNI AD berupa bedah rumah.
“Alhamdulillah terimakasih kepada semua pihak, semoga TNI jaya selalu dan bersama rakyat TNI kuat,” katanya.
Camat Tatanga Drs. Andi Sondo Parampassi pada kesempatan itu menyampaikan terimakasih kepada Danrem 132 Tadulako dan jajarannya yang telah memilih dan melakukan bedah rumah kepada warganya. Camat berharap ini menjadi hal yang baik sekaligus menjadi pemacu bagi ibu Ulfawati untuk kemudian bisa menempati rumahnya dan beraktivitas sediakala membangun perekonomian keluarganya. (IKB)
