<
KABAR LUWUK, BANGGAI – Kendati belum ada satupun orang terkonfirmasi positif corona virus desease (covid-19) di Wilayah Kabupaten Banggai tetap saja pemerintah dan warganya wajib mengikuti anjuran pemerintah dan tetap waspada. Pasalnya pertanggal 18 April 2020 ini jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Kabupaten Banggai berjumlah 7 sebagaimana data Pusdatina covid-19 Sulteng atau 9 berdasarkan data gugus tugas covid-19 Kabupaten Banggai dan menempati urutan kedua setelah Kota Palu yang jumlahnya 11 orang.
Pada data yang dirilis Pusdatina covid-19 Sulteng, jumlag PDP terbanyak ditempati Kota Palu dengan jumlah 11 orang, berikutnya Kabupaten Banggai berjumlah tujuh orang, disusul Sigi dan Morut berjumlah lima orang. Kemudian menyusul Parimo dan Morowali dua orang serta Donggala, Poso, Touna dan Buol masing-masing satu orang. Khusus Kabupaten Banggai Kepulauan dan Kabupaten Banggai Laut dan Toli-Toli sampai saat ini dinyatakan tidak ada PDP.
“Data Banggai sampai saat ini ada tujuh PDP, kalau di data gugus tugas covid-19 di Banggai menyebutkan ada sembilan maka akan kita update besok,” terang juru bicara Pusdatina covid-19 Sulteng Drs Haris Kariming.
Terkait salah satu warga yang meninggal di Kecamatan Nambo pada data Pusdatina covid-19 Sulteng menyebutkan satu PDP meninggal dunia di Kabupaten Banggai. Hanya saja kepastian apakah PDP itu meninggal terkonfirmasi positif apa tidak masih menunggu hasil uji swab yang dilakuan di Makassar nanti.
Secara keseluruhan jumlah PDP di Sulawesi Tengah berjumlah 37 orang dengan rincian enamPDP melakukan isolasi mandiri, tiga PDP di RSUD Undata dimana satu PDP berasal dari Kota Solo, enam PDP di RSU Anutapura (dua PDP rujukan Kabupaten Sigi), lima PDP di RSU Madani, 2 PDP di RSU Anuntakolo Parimo, satu PDP di RSUD Mokoyuri Buol, empat PDPdi RSUD Kolonodale Morut, dua PDP di RSUD Morwali dan tujuh PDP di RSUD Luwuk.
Untuk pasien terkonfirmasi positif covid-19 berjumlahh 24 dengan rincian empat dirawat di RSUD Undata, empat di RSU Anutapura, satu di RSUD Poso, satu di RSU Mokopido, satu di RSU Buol, delapan orang isolasi mandiri di Makassar. Tiga dinyatakan meninggal dunia dan dua orang dinyatakan sembuh.
Haris Kariming pada kesempatan itu tetap mengimbau agar warga tetap di rumah, tetap jaga jarak, menggunakan masker apabila keluar rumah, menjaga pola hidup sehat, rajin mencuci tangan dan rajin Berolah raga. (IkB)
