“Kerja Nyata Dua Hari Dilantik Langsung Turun Lapangan Teruskan Program Desa”
KABAR LUWUK, BALANTAK UTARA– Bupati Banggai, Ir. H. Amiruddin Tamoreka meminta 65 kepala desa (Kades) yang baru dilantik dan diambil sumpahnya agar langsung bekerja mengubah desanya menjadi lebih baik. Hal itu disampaikan Bupati saat melantik para kades hasil pemilihan kepala desa serentak Bulan Desember 2021 yang lalu yang dipusatkan di Halaman Rujab Bupati Komplex Halimun, Minggu, 15/1/2022.
Hal ini dibuktikan Kades Teku Kecamatan Balantak Utara Kabupaten Banggai, Jufry A Lasandre ketika media Kabar Luwuk langsung menemui sang Kades terpilih mengatakan bahwa, setelah kami dilantik dua hari langsung terjun kelapangan menuntaskan pekerjaan pemberdayaan desa.
Lanjut Jufry Lasandre juga menyampaikan bahwa masyarakat desa Teku tetap mendukung Visi Misi Bupati Banggai, sebagaimana yang telah kami lakukan terhadap warga, sehingga dengan pekerjaan baik penggalian tempat pembuangan sampah, Penggalian Pipa air serta perbaiki jalan semua demi untuk pembangunan desa Teku.Ucap kades
Menurutnya apa yang telah disampaikan Bupati Banggai, bahwa kades
menyelenggarakan pemerintahan desa, melaksanakan pembangunan desa, melakukan pembinaan kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat, serta menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) yang disesuaikan dengan RPJMD Kabupaten Banggai.
Sehingga tentu kami sebagai kepala Desa Teku,Kecamatan Balantak Utara, Kabupaten Banggai bekerja bareng-bareng, dengan masyarakat desa, serta harus bersinergi bareng-bareng ngurusi rakyat supaya kabupaten Banggai menjadi sejahtera.Tutupnya.
Selain Kepala BPD Desa Teku, Aprianto mengatakan bahwa memang selama ini kades pilihan rakyat Teku sudah tepat dan tidak perlu diragukan lagi, menurutnya kades Jufry sebelum terpilih menjadi kadespun sudah banyak melakukan terobosan terobosan yang yang telah di sampaikan kepada masyrakat des Teku.
Lanjut ketua BPD juga berharap dengan terpilihnya kades baru ini, tentu semakin erat hubungi sinergitas bisa terjalin dengan baik serta harapan masyarakat juga tetap mendukung serta mensuport program desa Teku, yang dihuni 170 KK dan 500 jiwa. Ungkap Aprianto.***