General Manager JOB Tomori, Beny Sidik, berkomitmen menjaga amanah pemerintah dan terus berinovasi untuk memajukan perekonomian masyarakat Kabupaten Banggai.
Pada Forkapnas III, peran ekonomi migas sebagai penggerak utama dan pemasok energi disoroti.
General Manager JOB Tomori, Beny Sidik, berkomitmen menjaga amanah pemerintah dengan terus berinovasi untuk memajukan perekonomian masyarakat Kabupaten Banggai.
Forum ini juga menyoroti pentingnya penerapan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) di kegiatan hulu migas. SKK Migas dan Ditjen Migas Kementerian ESDM telah merilis buku Apresiasi Produk Dalam Negeri (APDN) sebagai panduan dalam menginventarisir peralatan industri hulu migas yang sudah tersedia di dalam negeri.
Dalam konteks ini, Nanang Abdul Manaf menekankan pentingnya diskusi mengenai isu-isu krusial seperti lingkungan, teknologi baru, dan kebijakan perundang-undangan yang dapat memengaruhi industri hulu migas.
Forkapnas III memberikan ruang bagi partisipan untuk berkolaborasi, bertukar ide, dan merencanakan program kerjasama strategis.
SKK Migas mencatat nilai kontribusi migas terhadap industri lain yang mencapai Rp. 174,53 triliun pada periode 2020 hingga Juni 2022.
Angka ini jauh melampaui nilai kontrak utama migas sendiri. Dengan terus mendorong penerapan TKDN, SKK Migas berupaya memaksimalkan kontribusi sektor migas terhadap ekonomi nasional.
Semoga Forkapnas III tahun 2023 menjadi tonggak penting dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi Indonesia,
khususnya di sektor hulu minyak dan gas bumi.
Harapannya, kolaborasi antarperusahaan dan pihak terkait dapat menghasilkan inovasi yang mendukung kemandirian industri dalam negeri, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Semoga sumbangsih JOB Tomori memberikan manfaat besar untuk kesejahteraan masyarakat dan perekonomian nasional.**
