KABR LUWUK – Jembatan Rusak di Dusun 10, Pemda Bangkep Dinilai Cuek, Warga Kian Tertekan. Dusun 10, Desa Kalumbatan, Kecamatan Totikum Selatan, kini menghadapi masalah serius dengan jembatan yang rusak parah.
Meskipun kerusakan ini telah berlangsung lama, tampaknya instansi teknis Pemda Banggai Kepulauan (Bangkep) menunjukkan sikap acuh tak acuh terhadap kondisi tersebut.
Menurut laporan warga setempat, jembatan yang memiliki panjang lebih dari 100 meter ini dibangun pada tahun 2015 dengan dana yang bersumber dari APBD dan Dana Desa (DD).
Meskipun jembatan ini awalnya mendapatkan perhatian dari instansi teknis dan pendanaan, perbaikan yang dijanjikan tidak pernah terwujud.
Kondisi jembatan yang semakin memburuk telah menyebabkan beberapa kecelakaan serius. Warga melaporkan bahwa ada beberapa orang yang jatuh dari jembatan dan mengalami luka-luka.
Salah satu insiden terbaru melibatkan seorang wanita paruh baya yang terjatuh dan mengalami luka robek di kepala. Peristiwa ini menambah daftar panjang kecelakaan akibat jembatan rusak yang belum diperbaiki.
“Terakhir, seorang ibu paruh baya jatuh dan mengalami luka robek di kepala,” ungkap seorang pria berkaos merah yang turut mengabadikan gambar kerusakan jembatan.
Warga lainnya menambahkan bahwa meskipun ada beberapa pihak yang datang untuk meninjau dan memotret kondisi jembatan, janji untuk perbaikan belum pernah ditepati.
“Selama ini, kami sudah sering dijanjikan bahwa jembatan ini akan segera diperbaiki. Namun, hingga kini, belum ada tindakan nyata. Kami sudah bosan dengan janji-janji kosong,” keluh seorang ibu rumah tangga setempat.
Pernyataan senada juga disampaikan oleh anggota dewan yang beberapa kali menjanjikan perbaikan. Meskipun awal tahun lalu sudah dilakukan pengukuran, belum ada perbaikan yang dilakukan hingga saat ini.
Kondisi ini memicu kemarahan dan ketidakpuasan di kalangan warga yang merasa terabaikan oleh pemerintah daerah. Mereka berharap ada tindakan konkret untuk memperbaiki jembatan tersebut dan mencegah terjadinya kecelakaan lebih lanjut.**