KABAR LUWUK, BANGGAI – Jangan pernah meremehkan kebaikan walaupun kecil saudaraku, jika engkau melihat seekor semut terpeleset dan jatuh ke dalam air, maka tolonglah ia dan angkatlah. Barangkali itu akan menjadi sebab mendapatkan ampunan di akhiratmu. Jum’at, 2 Juni 2023.
Jika engkau menemui batu kecil di jalan yang dapat mengganggu para kaum Muslimin, maka singkirkanlah. Barangkali itu akan mempermudah jalananmu menuju surga.
Jika engkau menemukan anak ayam yang terpisah dari induknya, maka ambillah dan sambungkan dengan induknya. Semoga itu menjadi sebab Allah mengumpulkanmu dan keluargamu di surga.
Jika engkau melihat seorang orang tua yang membutuhkan tumpangan, maka antarkanlah ia. Barangkali itu akan menjadi sebab kelapangan rezekimu di dunia.
Jika engkau bukanlah seseorang yang memiliki banyak pengetahuan agama, maka ajarkanlah huruf-huruf alif ba ta kepada anak-anakmu. Setidaknya itu akan menjadi amal jariyah bagimu yang pahalanya tidak akan terputus, meskipun engkau berada di dalam kuburmu.
Jika engkau tidak mampu melakukan kebaikan sama sekali, maka tahanlah tangan dan lidahmu agar tidak menyakiti orang lain. Setidaknya itu akan menjadi sedekah bagimu.
Al-Imam Ibnul Mubarak Rahimahullah berkata:
رُبَّ عَمَلٍ صَغِيرٍ تُعَظِّمُهُ النِّيَّةُ ، وَرُبَّ عَمَلٍ كَبِيرٍ تُصَغِّرُهُ النِّيَّةُ
Jangan pernah meremehkan kebaikan, karena sejumlah amalan kecil dapat menjadi besar berkat niat pelakunya. Sebaliknya, ada juga amalan-amalan besar yang menjadi kecil karena niat pelakunya.
Ingatlah, seseorang bisa masuk surga bukan hanya karena puasa sunahnya, bukan karena lamanya shalat malamnya, tetapi juga karena akhlak baiknya dan kesabaran yang ia tunjukkan ketika musibah melanda. Kebaikan itu memiliki nilai yang sangat besar di sisi Allah SWT. Oleh karena itu, jangan pernah meremehkan tindakan baik sekecil apapun, karena setiap amal kebaikan dapat memberikan dampak yang besar di hadapan-Nya.
Rasulullah bersabda:
« لاَ تَحْقِرَنَّ مِنَ الْمَعْرُوفِ شَيْئًا وَلَوْ أَنْ تَلْقَى أَخَاكَ بِوَجْهٍ طَلْقٍ ».
“Jangan sekali-kali kamu meremehkan kebaikan sedikitpun, meskipun (hanya) kamu bertemu dengan saudaramu dalam keadaan tersenyum.” HR. Muslim.