KABAR LUWUK – Jaksa Masuk Sekolah Berkolaborasi dengan Imigrasi Banggai, Sosialisasikan Bahaya Tindak Pidana Perdagangan Orang. Tim Penerangan Hukum Kejaksaan Negeri Banggai kembali menggelar program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) dengan penuh inovasi.
Kali ini, kolaborasi dengan Kantor Imigrasi Non TPI Kelas II Banggai memberikan warna baru dalam sosialisasi hukum di kalangan generasi muda. Kegiatan ini dilangsungkan di SMA Negeri 03 Luwuk pada hari Selasa, 23 April 2024.
Materi yang diangkat dalam sesi ini adalah “Tindak Pidana Perdagangan Orang,” sebuah topik yang sangat relevan dan penting untuk dipahami oleh para siswa/siswi. Kolaborasi antara kejaksaan dan imigrasi ini sebagai wujud dukungan moral kepada Generasi Z agar lebih memahami perkembangan hukum terkini.
Saat kegiatan berlangsung, antusiasme para siswa/siswi terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan kepada narasumber. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya pemahaman akan bahaya tindak pidana perdagangan orang di era modern ini.
“Kami sangat senang melihat antusiasme para siswa/siswi dalam mengikuti kegiatan ini. Kolaborasi dengan Kantor Imigrasi Banggai memberikan sudut pandang yang lebih luas mengenai persoalan hukum, khususnya terkait tindak pidana perdagangan orang,” ujar salah satu anggota tim Penerangan Hukum Kejaksaan Negeri Banggai.
Menyadari pentingnya pemahaman akan tindak pidana perdagangan orang, materi disampaikan secara mendalam dan interaktif. Para siswa/siswi diajak untuk berdiskusi, bertanya, dan memahami secara langsung bagaimana upaya pencegahan serta penanganan kasus-kasus terkait tindak pidana ini.
Kepala SMA Negeri 03 Luwuk, menyambut baik kegiatan ini dan berharap bahwa melalui sosialisasi seperti ini, para siswa/siswi dapat lebih waspada dan mampu menjadi agen perubahan dalam mencegah tindak pidana perdagangan orang di lingkungan sekitar mereka.
Kolaborasi antara Jaksa Masuk Sekolah dan Kantor Imigrasi Non TPI Kelas II Banggai ini menjadi bukti nyata sinergi antar lembaga untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada generasi muda mengenai isu-isu hukum yang berkembang.
Upaya ini diharapkan dapat membentuk pemuda yang cerdas, kritis, dan peduli terhadap masalah sosial di sekitar mereka.
Program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) sendiri telah menjadi agenda rutin Kejaksaan Negeri Banggai untuk mendekatkan diri dengan masyarakat, terutama kalangan pelajar.
Dengan kolaborasi yang terus ditingkatkan, diharapkan pesan-pesan tentang keadilan dan hukum dapat tersampaikan dengan lebih efektif kepada generasi penerus bangsa.**