KABAR LUWUK -Dalam langkah progresif menuju pelayanan publik yang unggul, Kantor Imigrasi dan Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai merancang Mal Pelayanan Publik.
Rapat pleno hari ini membahas kerja sama yang akan mengubah cara warga mengakses layanan publik dengan lebih efisien dan efektif.
Fokus utama mencakup infrastruktur, sumber daya manusia, dan teknologi informasi untuk mendukung operasional Mal tersebut.
Inisiatif ini bertujuan mempercepat pelayanan, meningkatkan transparansi, dan memperkuat integrasi layanan publik di Kabupaten Banggai.
Kerjasama ini diharapkan menjadi tonggak untuk pelayanan publik inklusif dan dapat diakses oleh seluruh masyarakat.
Pertemuan hari ini di Kantor Dinas Penanaman Modal Kabupaten Banggai dihadiri oleh pejabat-pejabat terkemuka, termasuk Plh. Kepala Kantor Imigrasi, Kepala Seksi Dokumen dan Izin Tinggal Keimigrasian, serta Kepala Subbagian Tata Usaha.
Rencana pembentukan Mal Pelayanan Publik menjadi bukti nyata komitmen bersama untuk memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat.
Draf kerja sama yang dibahas mencakup aspek-aspek penting, mulai dari pembangunan infrastruktur hingga penguatan sumber daya manusia.
Mal Pelayanan Publik ini tidak hanya akan menjadi pusat keimigrasian tetapi juga menyediakan akses terpadu ke berbagai layanan publik lainnya.
Dengan kolaborasi ini, diharapkan proses pelayanan menjadi lebih efisien, mengurangi birokrasi, dan meningkatkan kepuasan masyarakat.
Selain itu, rapat pleno juga menyoroti peran teknologi informasi dalam mendukung operasional Mal.
Penerapan teknologi diharapkan dapat meningkatkan akurasi dan kecepatan pelayanan, menciptakan pengalaman yang lebih nyaman bagi warga.
Ini sejalan dengan semangat inovasi dan modernisasi dalam penyelenggaraan pelayanan publik.
Pembentukan Mal Pelayanan Publik ini bukan hanya langkah maju untuk Kabupaten Banggai tetapi juga dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk mengadopsi model serupa.
Kesuksesan implementasi kerja sama ini akan menjadi ukuran keberhasilan dalam menciptakan pelayanan publik yang inklusif, transparan, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.**