KABAR LUWUK, BANGGAI – Kantor Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Palu pada Selasa (7/1/2020) sekira pukul 23.28 wita, menerima informasi adanya orang hilang di perkebunan wilayah Desa Asaan, Kecamatan Pagimana. Peristiwa hilangnya Manuel (54) itu diketahui terjadi pada Rabu (5/1/2020) oleh saudaranya Samuel yang telah mencari keberadaan saudaranya namun hingga kini belum juga ditemukan.
Usai menerima informasi itu, Basrano selaku Kepala Kantor SAR Palu memerintahkan jajarannya di Kantor Pos SAR Luwuk untuk melakukan pencarian dan pertolongan. Diperkirakan korban berada di lokasi perkebunan Desa Asaan tepatnya di sekitar garis lintang 0°52’10.02″S – 122°35’54.66″T atau sekira 69 Km dari POS SAR Luwuk dengan heding 312°.
Berdasarkan informasi yang dihimpun petugas SAR Luwuk, pada tanggal Selasa (4/1/2020) Manuel berangkat ke kebunnya di Desa Asaan. Namun hingga malam hari korban tidak kunjung kembali ke rumahnya. Samuel bersama aparat setempat lalu melakukan pencarian, namun hingga kemarin korban tidak juga ditemukan. Olehnya itu peristiwa ini kemudian dilaporkan ke Basarnas Palu untuk membantu melakukan pencarian dan pertolongan terhadap korban. Informasinya korban memiliki riwayat penyakit lupa ingatan sehingga ada kemungkinan korban lupa jalan pulang ke rumahnya
“Aksi yang dilakukan Pos SAR Luwuk yakni berkoordinasi dan memberangkatkan tim melakukan pencarian dan pertolongan, unsur yang dilibatkan yakni personil Pos SAR Luwuk sebanyak tujuh orang, TNI satu orang, Polri tiga orang serta dibantu aparat dan warga setempat,” terang Basrano.
Guna mempermudah pencarian, Pos SAR Luwuk mengunakan sarana berupa satu unit mobil SAR serta peralatan pendukung SAR lainnya. Basrano berharap korban dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat. Setiap perkembangan pencarian dan pertolongan kata Kakansar Palu ini akan disampaikan kepada rekan media. (IkB)