KABAR LUWUK – HBA ke 64,Capaian Kinerja Kejari Banggai Periode Januari-Juli 2024 Meningkat Signifikan. Dalam rangka hari Bhakti Adhayaksa Kejaksaan Negeri (Kejari) Banggai telah menggelar konprensi pers yang dipimpin oleh Kajari Banggai, Anton Rahmanto didampingi Kasi Intelijen, Kasi Pidsus, Kasi Pidum, Kasi Datun, Kacabjari Bunta dan Kacabjari Pagimana mengungkap berbagai target kinerja yang mengesankan selama periode Januari hingga Juli 2024.
Berbagai sektor mulai dari pembinaan, intelijen, tindak pidana umum, tindak pidana khusus, hingga pengelolaan barang bukti dan barang rampasan menunjukkan capaian yang positif.
Pembinaan
Kejari Banggai berhasil mengumpulkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp 438.493.154. Angka ini mencapai 1.262% dari target yang ditetapkan sebesar Rp 34.744.000. PNBP tersebut berasal dari berbagai sumber, antara lain pendapatan kejaksaan dan peradilan lainnya, denda pelanggaran lalu lintas, sewa gedung dan bangunan, ongkos perkara, penerimaan kembali belanja barang tahun anggaran sebelumnya, denda hasil tindak pidana lainnya, serta uang sitaan tindak pidana lainnya yang telah diputuskan pengadilan.
Intelijen
Bidang intelijen mencatat beberapa capaian penting, meskipun ada beberapa target yang belum sepenuhnya tercapai. Dari 21 program kegiatan yang direncanakan, 14 di antaranya berhasil direalisasikan.
Kegiatan seperti penyelidikan (Sp.Ops Lid/Pam/Gal), penyuluhan hukum (Luhkum), dan pemantauan pemilu menunjukkan realisasi yang baik, meskipun tidak seluruh target dapat dicapai sepenuhnya.
Tindak Pidana Umum
Dalam penanganan tindak pidana umum, Kejari Banggai menangani 185 kasus prapenuntutan, 139 kasus penuntutan, dan 89 kasus eksekusi.
Kasus-kasus tersebut mencakup berbagai jenis pelanggaran, termasuk oharda (orang dan harta benda), tpul/kantibum (ketertiban umum dan keamanan), serta narkotika. Selain itu, terdapat dua kasus yang berhasil diselesaikan melalui Restorative Justice (RJ) dari lima target yang ditetapkan.
Tindak Pidana Khusus
Pada bidang tindak pidana khusus, Kejari Banggai berhasil merealisasikan seluruh target penyelidikan, namun penyidikan, penuntutan, dan eksekusi masih berada di bawah target dengan masing-masing satu realisasi dari dua target yang ditetapkan.
Perdata dan Tata Usaha Negara
Di bidang perdata dan tata usaha negara, Kejari Banggai melaksanakan berbagai kegiatan bantuan hukum. Sebanyak 2 bantuan hukum litigasi dan 17 bantuan hukum non-litigasi berhasil direalisasikan.
Selain itu, pelayanan hukum diberikan sebanyak 12 kali, dan pendampingan hukum (legal assistance) dilakukan sebanyak 5 kali. Sementara itu, tidak ada kegiatan memorandum of understanding (MoU) atau pendapat hukum (legal opinion) yang dicapai dalam periode ini. Pemulihan keuangan negara tercatat sebesar Rp 94.637.724,97.
Pengelolaan Barang Bukti dan Barang Rampasan
Kejari Banggai juga menunjukkan kinerja yang baik dalam pengelolaan barang bukti dan barang rampasan. Sebanyak 48 kegiatan pengembalian barang bukti, satu kegiatan pemusnahan barang bukti dengan kekuatan hukum tetap (inkracht) yang mencakup 21 perkara, dan dua kegiatan penyelesaian barang rampasan berhasil direalisasikan. Total PNBP dari barang bukti dan barang rampasan mencapai Rp 242.988.812.
Secara keseluruhan, Kejari Banggai telah menunjukkan kinerja yang signifikan dan melampaui banyak target yang telah ditetapkan. Prestasi ini mencerminkan dedikasi dan profesionalisme seluruh jajaran Kejaksaan Negeri Banggai dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
Dengan capaian ini, diharapkan Kejari Banggai terus meningkatkan kinerja dan kontribusinya dalam penegakan hukum di wilayahnya. ( Rilis Kajari Banggai ) **
