“Semoga nasehat-nasehat Guru Tua menjadi pedoman bagi kita semua untuk terus berkarya dan bersinergi membangun masyarakat,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Ketua Utama Alkhairaat, Habib Sayyid Alwi Bin Saggaf Aljufri, menekankan pentingnya mengingat Allah SWT. “Menghadiri acara ini adalah bentuk ketaatan kita kepada Allah dan Rasul-Nya. Kita diwajibkan untuk mengikuti sunnah Rasul dan menyebarkan syiar agama,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa cinta kepada Rasulullah SAW dapat diwujudkan melalui salawat. “Bersalawat kepada Nabi membawa banyak kemuliaan, menghapus dosa, dan mendekatkan kita kepada posisi yang lebih baik di sisi-Nya,” ujarnya.
Habib Alwi juga menjelaskan alasan mengapa Guru Tua memilih ilmu sebagai jalan pengabdian. “Ada tiga indikator utama yang menentukan kemajuan suatu negara: pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.
Guru Tua memilih pendidikan sebagai jalan pengabdian, karena dengan ilmu, masyarakat dapat mencapai perubahan dan kesejahteraan,” katanya.
Acara ini juga dihadiri oleh unsur Forkopimda Banggai, Badan Otonom Alkhairaat, serta Ketua PC NU Banggai, Zulfan Kadim S.Ag., MH, dan Ketua Umum Perwis Banggai, Hj. Sulianti Murad. Kehadiran ribuan abna’ dan simpatisan menambah semarak suasana haul.
Peringatan haul ke-56 Guru Tua tidak hanya menjadi ajang mengenang jasa-jasa beliau, tetapi juga menjadi momentum untuk mengingatkan umat Islam akan pentingnya ilmu dan keteladanan Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan semangat kebersamaan, acara ini diharapkan dapat menggugah kesadaran kolektif di kalangan masyarakat untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan menjaga nilai-nilai keislaman di tengah tantangan zaman.
“Semoga kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus belajar dan berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih baik,” tutup Habib Muhammad, mengakhiri rangkaian acara yang penuh makna dan kebersamaan.
Dengan semangat yang menggebu, haul ini menegaskan komitmen Alkhairaat untuk terus berkontribusi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan menjaga nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh Guru Tua.***