KABAR LUWUK – Festival Maulid Nabi di Bunta, Memperkuat Generasi Qur’ani untuk Bangsa. Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Perguruan Islam Al-Khairaat di Kelurahan Bunta I, Kecamatan Bunta, menggelar Festival Maulid yang berlangsung dengan meriah pada Minggu malam. Sabtu malam, 22 September 2024.
Kegiatan ini mengusung tema “Jadilah Generasi Qur’ani Untuk Bangsa dan Agama Dengan Menjadikan Nabi Sebagai Uswatun Hasanah,” menegaskan pentingnya meneladani akhlak Nabi dalam kehidupan sehari-hari.
Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat setempat, termasuk para siswa, guru, orang tua, dan pejabat daerah. Penutupan resmi acara dilakukan oleh Bupati Banggai, Ir. H. Amirudin, MM., AIFO, yang turut memberikan apresiasi kepada panitia pelaksana.
Bupati Amirudin menyampaikan rasa bahagianya atas terselenggaranya acara ini. “Alhamdulillah, hari ini saya sangat berbahagia karena kegiatan yang dilaksanakan malam ini merupakan syiar yang terus kita kembangkan dan tidak akan pernah putus,” ungkapnya.
Sebagai bentuk apresiasi, Bupati Amirudin memberikan sumbangan dana sebesar Rp.10 juta kepada panitia dan hadiah umroh kepada Ketua Panitia Pelaksana serta seorang guru yang telah mengabdi lama di Perguruan Islam Al-Khairaat.
Festival Maulid ini dimeriahkan dengan berbagai perlombaan yang melibatkan anak-anak hingga remaja, terdiri dari 11 cabang lomba, termasuk Lomba Busana Muslim, Mewarnai, Menyusun Huruf Hijaiyah dan Abjad, serta Hifdzil Quran. Perlombaan ini bertujuan untuk menggali potensi generasi muda dalam bidang keagamaan dan seni.
Bupati Amirudin juga menyerahkan hadiah secara simbolis kepada para pemenang lomba sebagai bentuk penghargaan atas prestasi mereka. Acara ini tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga sebagai sarana pendidikan moral dan keagamaan.
Ceramah utama pada festival ini disampaikan oleh Dr. Hasan Husen Aljufri, M.Pd., seorang penceramah dari Jakarta, yang membawakan tema “Hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW.”
Dalam ceramahnya, beliau menekankan pentingnya meneladani akhlak Rasulullah SAW, terutama bagi generasi muda sebagai pemimpin masa depan. “Kita perlu menjadikan akhlak Rasulullah sebagai pedoman dalam setiap tindakan kita,” tuturnya.
Festival Maulid di Bunta ini menjadi salah satu bentuk nyata kecintaan masyarakat terhadap Nabi Muhammad SAW. Acara ini juga berfungsi untuk memperkuat nilai-nilai keislaman dan kebangsaan di kalangan masyarakat, dengan harapan generasi muda dapat tumbuh menjadi pribadi yang berakhlak mulia dan berdedikasi untuk agama dan bangsa.
Kesuksesan acara ini menggambarkan semangat kebersamaan dan gotong royong di kalangan warga Bunta, serta menegaskan pentingnya menjaga tradisi dan nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari. Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan generasi mendatang dapat menjadi penerus yang baik bagi bangsa dan agama. ( dkisp) **