KABAR LUWUK BANGGAI – Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada 5 Juni, PT Donggi-Senoro LNG kembali melepasliarkan 15 anakan burung endemik maleo (Macrocephalon maleo) hasil konservasi eksitu Pusat Konservasi Maleo DSLNG pada Selasa (7/6/2022).
Pelepasliaran maleo ini ditandai dengan acara penyerahan anakan burung maleo secara simbolis oleh Presiden Direktur, Atsushi Hozumi, dan Direktur Korporasi, Drajat Iman Panjawi, kepada Gubernur Sulawesi Tenga, Rusdy Mastura, dan Bupati Banggai, Amirudin Tamoreka, yang kemudian menyerahkannya secara simbolis kepada Komunitas Pecinta Maleo di lokasi Kilang DSLNG di Desa Uso, Kecamatan Batui. Ini menjadi pelepasliaran yang kesekian kalinya sejak DSLNG memulai program konservasi burung langka maleo pada 2012 lalu.
Acara ini juga dihadiri Komandan Korem 132 Tadulako, Brigjen TNI Toto Nuryanto, Kepala Polda Sulteng, Irjen Pol Rudy Sufahriady, Komandan Kodim 1308/Luwuk-Banggai, Letkol Inf Dony Gredinand, Kepala Polres Banggai, AKBP Yoga Priyahutama, serta perwakilan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Tengah.
Sebanyak 15 anakan maleo ini nantinya akan dilepasliarkan ke Suaka Margasatwa Bakiriang. Secara keseluruhan, DSLNG telah melepasliarkan 127 anakan maleo hasil konservasi eksitu dalam upayanya meningkatkan populasi burung endemik Sulawesi yang terancam punah ini.***