“Momentum Peringatan 1 Muharam 1446 H”
KABAR LUWUK – H. Suardi Kandjae Ajak Warga Nuhon Merenungi Makna Waktu. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banggai, Drs. Suardi Kandjae, M.Pd, turut hadir dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharam 1446 H yang diselenggarakan di Kecamatan Nuhon, Kabupaten Banggai. Acara ini juga dihadiri oleh para penyuluh agama Islam bersama Majelis Taklim (MT) setempat. Sabtu 6/7/2024.
Dalam sambutannya, Drs. H. Suardi Kandjae, M.Pd menyampaikan pesan penting tentang makna waktu bagi kehidupan manusia. Menurut beliau, manusia hidup dalam tiga dimensi waktu yaitu masa lalu, masa sekarang, dan masa yang akan datang.
“Masa lalu adalah kenangan, masa sekarang adalah kenyataan, dan masa yang akan datang adalah impian atau harapan,” ujarnya di hadapan hadirin yang memenuhi tempat acara.
Lebih lanjut, Suardi menjelaskan bahwa orang yang cerdas adalah mereka yang bisa mengambil pelajaran dari masa lalu.
“Pelajaran dari masa lalu seharusnya dijadikan acuan untuk menata kehidupan hari ini, sehingga bisa diperbaiki untuk masa depan yang lebih baik,” katanya.
Hal ini, menurut Suardi, sangat relevan dengan semangat Tahun Baru Islam yang selalu mengajak umat untuk merenungkan perjalanan hidup dan merencanakan langkah-langkah yang lebih baik ke depannya.
Peringatan Tahun Baru Islam di Kecamatan Nuhon ini berlangsung sederhana dan penuh khidmat. Selain ceramah dari Drs. Suardi Kandjae, acara juga diisi dengan berbagai kegiatan keagamaan seperti doa bersama, tausiyah, dan zikir yang diikuti oleh masyarakat setempat. Kehadiran Kepala Kemenag Kabupaten Banggai memberikan semangat tersendiri bagi para peserta yang hadir.
Suardi juga mengajak seluruh umat Islam untuk memanfaatkan momentum Tahun Baru Islam sebagai waktu untuk introspeksi dan memperbaiki diri.
“Mari kita jadikan 1 Muharam ini sebagai titik awal untuk memperbaiki segala kekurangan yang ada dalam diri kita, baik dalam hubungan dengan Tuhan maupun dengan sesama manusia,” ajaknya.
Selain itu, beliau juga menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan di tengah-tengah masyarakat. “Kita harus selalu menjaga ukhuwah Islamiyah, saling tolong-menolong, dan menjauhi segala bentuk perpecahan yang dapat merusak keharmonisan hidup bermasyarakat,” tutupnya.
Peringatan Tahun Baru Islam di Kecamatan Nuhon ini bukan hanya sekedar acara seremonial, tetapi juga menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan kualitas spiritualitas masyarakat. Diharapkan, dengan semangat baru di tahun yang baru, umat Islam di Kabupaten Banggai dapat lebih maju dan sejahtera dalam segala aspek kehidupan. (MAM) **
