“Terutama dalam penekanan saya adalah bagaimana upaya agar terus mengatasi Pepalis Stunting, serta kasus kematian ibu dan anak, karena salah satu kasus tertinggi terdapat di daerah ini” kata Gubernur Longki Djanggola.
Di akhir Pesan Gubernur Longki, penambahan pasar rakyat yang baru diharapkan dapat berfungsi sebagai salah satu akselerator kemajuan daerah dan ekonomi masyarakat Bangkep.
Peresmian tersebut ditandai dengan penandatangan prasasti oleh Gubernur Longki, dan dirangkaikan dengan pelantikan pengurus pramuka kwartir Bangkep serta penyerahan BLT secara simbolis untuk Desa Kalumbatan dan Desa Kanali, Kecamatan Totikum Selatan.
Camat Totikum Selatan Aprianto Pemolango menyampaikan, untuk jumlah penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) di Desa Kalumbatan sebanyak 281 kepala keluarga, total besaran dana anggaran yang disalurkan sebesar Rp13.800.000. Sedangkan untuk Desa Kanali jumlah penerima sebanyak 46 kepala keluarga total besaran dana sekira Rp84.300.000.
“diharapkan dana bantuan tersebut dapat digunakan sebagimana mestinya” kata Pido, sapaan akrab Aprianto Pamolango.
Peresmian dihadiri ribuan undangan, kedatangan Gubernur Longki didampingi Bupati Rais Adam, Kapolres Bangkep AKBP Reza A Simanjuntak, Ketua DPRD Bangkep Rusdin Sinaling, Panglima Penghubung Kodim 1308/LB, Mayor Inf Sutikno, serta Kepala OPD Bangkep. (Ahmad Labino/MjB)