Sehingga pada kesempatan ini saya meminta para pejabat administrator dan pengawas untuk melakukan sinergi dan inovasi dalam mewujudkan program-program unggulan daerah, yang mencakup pada :
- Sulteng kerja cepat.
- Sulteng cerdas.
- Sulteng sejahtera.
- Sulteng maju.
- Sulteng tangguh.
Begitu pula dengan langkah-langkah strategis yang sedang ditempuh, antara lain :
- MOU dengan BRI tentang penyaluran kur dengan bunga lunak 3% kepada pelaku umkm yang telah diperpanjang hingga akhir tahun 2022, dan alhamdulillah hasilnya berkorelasi dengan penurunan kemiskinan dan pertumbuhan ekonomi sulawesi tengah tahun 2021.
- Penyaluran bantuan tunai 1 juta per kk, khususnya yang ditujukan kepada keluarga-keluarga miskin yang belum terdata sebagai penerima blt dan pkh.
- Bantuan 100 miliar per kabupaten kota berupa paket program dan kegiatan pembangunan.
- Pengembangan kawasan food estate di kabupaten donggala, rumput laut di kabupaten banggai kepulauan dan industri perikanan halal di kabupaten banggai laut.
- Smart village untuk memberdayakan masyarakat desa dengan koneksi internet gratis melalui alokasi dana desa.
- Pembangunan pelabuhan, infrastruktur dan jalan-jalan penghubung strategis mempersiapkan sulawesi tengah sebagai penyangga IKN.
- Layanan pendidikan gratis sma, SMK dan SLB.
- Revitalisasi balai latihan kerja agar link and match dengan kebutuhan industri dan pasar kerja.
- Penguatan perusahaan daerah agar kita dapat mandiri mengelola sumber daya alam potensial, supaya keuntungan yang dihasilkan dapat menambah fiskal daerah.

Olehnya sangat besar harapan saya, semoga para pejabat baru dapat menuangkan dan mengharmonisasi ide gagasan saya, bersama wakil gubernur bapak ma’mun amir, ke dalam program-program OPD , agar ke depan dapat terbentuk birokrasi incorporated, dimana mesin-mesin birokrasi dapat ikut menunjang peningkatan kemakmuran dan kesejahteraan sulawesi tengah.
Jumlah Pejabat Pengawas Yang dilatik Sebanyak 224 dan Pejabat Administrator Sebanyak 137 pada Lingkup Pemda Provinsi Sulawesi Tengah.rls humas.***