IMIP
BanggaiKABAR DAERAH

Geger Penemuan Mayat Pria Gantung Diri di Rumah Kontrakan Luwuk

578
×

Geger Penemuan Mayat Pria Gantung Diri di Rumah Kontrakan Luwuk

Sebarkan artikel ini

KABAR LUWUK  –  Geger Penemuan Mayat Pria Gantung Diri di Rumah Kontrakan Luwuk. Suasana pagi di Jalan Sungai Limboto, Luwuk, mendadak mencekam setelah penemuan seorang pria tewas tergantung di sebuah rumah kontrakan.

Lokasi tepatnya berada di Lorong Apotek Sehat, dan korban diketahui bernama Meikson Yululano (26), seorang warga Desa Unu, Kecamatan Bulagi Selatan,

Kabupaten Banggai Kepulauan. Penemuan ini pertama kali terjadi pada Sabtu pagi sekitar pukul 03.30 WITA. Sabtu (19/10/2024).

Kapolsek Luwuk, AKP Muh. Asdar, membenarkan peristiwa tragis ini. “Korban ditemukan oleh dua orang saksi, yakni Rihon Pasondek (25) dan Sapri (28), yang juga tinggal bersama korban di rumah kontrakan tersebut,” ungkapnya.

Kronologi kejadian bermula ketika salah satu saksi, Rihon, hendak menggunakan kamar mandi. Namun, ia menemukan kamar mandi dalam kondisi gelap karena lampu mati dan pintu tertutup dari dalam.

Curiga karena tidak ada respons dari dalam, Rihon memanggil rekannya, Sapri, untuk membantunya membuka pintu.

Setelah keduanya berhasil membuka paksa pintu tersebut, pemandangan mengerikan terpampang di hadapan mereka—tubuh Meikson tergantung dengan tali nilon melingkar di lehernya.

Korban yang baru tiga hari tiba di Kota Luwuk untuk mencari pekerjaan, diketahui sering terlihat murung dan menyendiri. “Menurut saksi, korban sering mengungkapkan niat untuk bunuh diri, diduga karena masalah perceraian dan tekanan ekonomi yang ia alami,” tambah AKP Asdar.

Setelah mendapatkan laporan dari para saksi, polisi segera menuju lokasi dan melakukan evakuasi serta olah tempat kejadian perkara (TKP).

“Kami segera menurunkan jasad korban dan memasukkannya ke dalam kantong jenazah. Setelah itu, korban dibawa ke RSUD Luwuk untuk dilakukan visum luar guna memastikan penyebab kematiannya,” jelas Kapolsek.

Peristiwa ini menyisakan duka mendalam bagi orang-orang terdekat korban, dan menjadi pengingat tentang pentingnya dukungan bagi mereka yang mengalami tekanan emosional dan mental.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait motif pasti dari tindakan nekat korban tersebut.

Kejadian ini menjadi perhatian warga sekitar yang terkejut dengan insiden tragis tersebut. Polisi mengimbau masyarakat untuk lebih peka terhadap lingkungan sekitar dan memberikan perhatian lebih bagi mereka yang menunjukkan tanda-tanda depresi atau mengalami tekanan berat.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *