KABAR LUWUK, BANGGAI LAUT – Nasib malang dialami Putra Lambake (39) dan Ulfan (24) warga Dusun Lensalo, Kelurahan Dodung, Kecamatan Banggai, Kabupaten Banggai Laut. Sabtu (1/2/2020) meninggal tertimbun tanah saat gotong ronyong menggali sumur. Hal itu diungkap Kapolsek Banggai AKP Karel A Paeh kepada media ini.
Diterangkan Kapolsek Banggai keduanya meninggal saat menggali sumur di lokasi tanah milik Asura Dusun Lensalo Rt 16 Kelurahan, Dodung Kecamatan Banggai, Kabupaten Banggai Laut.
Secara rinci AKP Karel Paeh mengatakan, pada hari Jumat 31 Januari 2020, Eken menggali lubang menggunakan Alat berat untuk membuat sumur agar di gunakan bersama, setelah digali dengan kedalaman sekitar sepuluh meter, Eken berhenti dan melanjutkan pekerjaan pada ke esokan harinya bersama delapan orang lainnya yakni Putra Lambake alias Pace , Ulfan , Ronal, Musa, Midun, Bayu, Alin dan Tatu. Pada sekitar Jam 11.00 wita Putra Lambake alias Pace dan Ulfa berada di dalam lubang galian sumur untuk memasukkan gorong – gorong sumur, namun lubang galian tersebut terdapat banyak air sehinggah harus menggunakan mesin pompa air untuk mengeluarkan airnya agar mempermudah memasukkan gorong – gorong.
Naas pada saat mesin air di nyalakan mengakibatkan getaran dan tanah yang labil akibat air dan langsung runtuh sehingga menimbun keduanya. Upaya evakuasi lalu dilakukan oleh BPBD, TNI, Polsek Banggai di bantu warga masyarakat.
“Keduanya tertimbun di kedalaman sekira sepuluh meter dengan kondisi lubang berair sehingga proses evakuasi menggunakan alat berat jenis Exavator membutuhkan waktu sekira tujuh jam. Pada pukul 18.30 wita Ulfan berhasil di evakuasi kemudian selanjutnya pada pukul 19.00 wita Putra lambake Alias Pace juga berhasil di evakuasi dalam keadaan meninggal dunia,” terang Kapolsek Banggai, Polres Banggai Kepulauan ini.
Setelah korban berhasil di evakuasi dalam keadaan meninggal selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit. Adean untuk dilakukan Visum. Kendati demikian pihak keluarga telah menerima kematian keluarganya yang disebabkan karena kecelakaan saat menggali sumur. Hanya saja Polsek Banggai tetap memintai keterangan sejumlah saksi dalam kejadian itu. (IkB)