“Kolaborasi LAN RI dan Pemda Banggai”
KABAR LUWUK – Forum Nasional Tingkatkan Kapasitas Analis Kebijakan se-Sulawesi Tengah. Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara (DKKIAN), Dr. Tri Widodo Wahyu Utomo, secara resmi membuka Forum Nasional Analisis Kebijakan di Estrella Hotel & Conference, Luwuk Selatan.
Acara yang digelar sebagai kolaborasi antara Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI) dan Pemerintah Kabupaten Banggai ini merupakan salah satu upaya penting dalam memperkuat kapasitas para Analis Kebijakan di wilayah Sulawesi Tengah. Pada Senin malam, 19 Agustus 2024.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Banggai, Ir. H. Amirudin, MM., AIFO, menyambut hangat kehadiran para peserta dan tamu undangan, termasuk Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sulteng, Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi LAN RI, Kepala Pusat Pembinaan Analisis Kebijakan, para Wali Kota dan Bupati, serta para Analis Kebijakan Ahli Utama.
“Melalui Forum Nasional ini, diharapkan akan tercipta kesamaan pemahaman di antara seluruh pemangku kepentingan terkait arah kebijakan yang akan diambil ke depan,” ujar Bupati Amirudin.
Ia menambahkan, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi peningkatan kinerja instansi, khususnya di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banggai dan pemerintah daerah lainnya.
Sementara itu, dalam sambutannya yang dibacakan oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Dr. Farid Rifai Yotolembah, S.Sos., M.Si, Gubernur Sulawesi Tengah menyampaikan apresiasinya atas penyelenggaraan forum ini.
Menurutnya, Forum Nasional Analisis Kebijakan merupakan langkah penting dalam pembinaan Jabatan Fungsional Analisis Kebijakan (JFAK), yang ke depannya diharapkan menjadi akselerator dalam membangun Sulawesi Tengah yang lebih sejahtera dan maju.
“Jabatan Analis Kebijakan harus menjadi agen perubahan, yang membantu kepala daerah dalam menghasilkan kebijakan publik yang inovatif, lincah, serta berbasis bukti.
Dengan demikian, diharapkan tidak akan ada lagi kebijakan yang tumpang tindih dan menimbulkan reaksi negatif dari masyarakat,” ujar Gubernur melalui Staf Ahlinya.
Pada kesempatan tersebut, Dr. Tri Widodo Wahyu Utomo menegaskan pentingnya kolaborasi dalam mewujudkan kebijakan yang berkualitas. “Kita harus bekerja keras dan serius, serta berbasis kolaborasi untuk mewujudkan kebijakan yang berkualitas.
Ini adalah sinyal bagi kita semua untuk menyatukan komitmen dalam rangka memperbaiki kualitas kebijakan,” katanya.
Forum ini menjadi ajang bagi para peserta untuk memperkuat pengetahuan dan keterampilan mereka dalam menghadapi isu-isu kebijakan yang semakin dinamis. Diharapkan, kegiatan ini dapat menghasilkan kebijakan yang lebih tepat sasaran dan relevan dengan kebutuhan masyarakat.
Sebagai penutup, Forum Nasional Analisis Kebijakan ini juga menjadi momen penting bagi Pemerintah Kabupaten Banggai, di mana mereka menerima 27 sertifikat Hak Cipta Inovasi Perangkat Daerah Kabupaten Banggai Tahun 2024 yang diberikan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) RI. Penyerahan sertifikat ini merupakan pengakuan atas inovasi yang dilakukan oleh perangkat daerah Kabupaten Banggai dalam berbagai bidang.
Dengan terselenggaranya Forum Nasional ini, diharapkan para Analis Kebijakan di Sulawesi Tengah dapat terus meningkatkan kompetensi mereka, sehingga mampu memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan daerah dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat secara lebih efektif.( dkisp) **
