Tilang eletronik atau ETLE memberikan jaminan penerapan hukum yang sama bagi semua pihak yang berpartisipasi dalam lalu lintas. Dan tidak ada yang kebal hukum semua sama Dimata hukum.
Selain itu, Polda Sulteng meluncurkan ETLE Mobile atau tilang elektronik berjalan.
ETLE Mobile memakai kamera pengawas yang menempel di seragam petugas atau mobil dan motor polisi. Nantinya, ETLE akan di tempatkan pada kendaraan-kendaraan patroli yang rawan pelanggaran lalu lintas.
Menurutnya sejak Polda Sulteng melaunching ETLE dan Polda Sulteng ini telah memiliki sistim penegakan hukum pelanggaran lalu lintas dengan sistim ETLE yaitu sistim penegakkan hukum terhadap masyarakat dubidang Lalu lintas berbasis teknologi informasi dengan menggunakan perangkat elektronik berupa kamera yakni alat yang dapat mendeteksi beberapa kendaraan.
Sedangkan Kamera ETLE memiliki 2 jenis , Kamera ETLE Statis dan Kamera ETLE Dinamis. Olehnya itu Kamera ETLE Statis yakni kamera yang digunakan pada titik tertentu yang memiliki kemampuan bekerja selama 1 x 24 Jam mengawasi pengguna jalan raya. Sedangkan Kamera ETLE Dinamis yaitu kamera Handphone yang telah diseting menjadi kamera ETLE untuk mencover penindakan pelanggar lalulintas diruas jalan yang tidak tercover oleh kamera ETLE Statis.
Dan harapan Kasubdit Gakkum Polda Sulteng, AKBP Hasanuddin semoga masyarakat Sulawesi Tengah dapat menjadi suri tauladan dan berlalulintas dengan selalu tertib berlalu lintas dan tidak melakukan pelanggaran lalulintas sehingga dengan program ETLE ini dapat menekan angka dan fatalitas kecelakaan lalulintas. Tutup AKBP. Hasanuddin .***
