KABAR LUWUK, PALU – Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Drs. Mamun Amir mewakili Gubernur Menerima Direktur Lembaga Tehnologi Tepat Guna Masyarakat Lokal Indonesia – LPTTG Malindo Dr. Sakaruddin, M.Si .bersama Dr. Alimudin Paada dan Dr. Baharuddin , Bertempat Di Ruang Kerja Wakil Gubernur ,Senin , 8/11/2021.
Pada Kesempatan itu Wakil Gubernur Didampingi Plt. Stap Ahli Bidang Pengembangan Wilayah dan SDA Drs. Dahri , M.Si, dan Tim Ahli Gubernur Ridha Saleh.
Dalam Pertemuan tersebut Dr. Sakaruddin , M.Si. akan mendukung Program Pemerintah tentang Pemberdayaan UMKM dan memberikan pelatihan kepada Masyarakat untuk pengembangan produksi Potensi Masyarakat melalui Program Tepat Guna Masyarakat Lokal Indonesia sehingga Peningkatan Ekonomi Masyarakat dapat cepat ditingkatkan.
Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Menyampaikan Permohonan Maaf Bapak Gubernur , Seogianya bapak Gubernur yang menerima Direktur LPTTG Masyarakat Lokal Indonesia – LPTTG Malindo tetapi Gubernur ada undangan dari kementrian harus ada dijakarta untuk penganugrahan Pahlawan Nasional Kepada Salah satu Tokoh Pejuang Nasional dari Sulawesi Tengah Pahlawan Nasional Tombolotutu dan Mengikuti beberapa rapat dengan kementrian .
Selanjutnya Wakil Gubernur , Menyampaikan dan sesuai dengan Visi dan Misi Gubernur dan Wakil Gubernur untuk mengurangi Angka Kemiskinan dan Angka Pengangguran maka program pelatihan Pengembangan Tehnologi Tepat Guna Masyarakat Lokal Sulawesi Tengah sangat dibutuhkan dan merupakan bagian dari Perwujudan Visi dan Misi Gubernur .
Wakil Gubernur menyampaikan akan melaporkan kepada Gubernur untuk memberikan penegasan kepada Bupati /walikota terkait dengan Program Kongkrit Ekonomi Rakyat melalui Lembaga Pengembangan Tehnologi Tepat Guna Masyarakat Lokal Indonesia – LPTTG Malido dan Memanfaatkan LPTTG Malindo untuk pengembangan UMKM Masyarakat Sulawesi Tengah.
Wakil Gubernur juga menyampaikan bahwa Pengembangan.UMKM Masyarakat Sulawesi Tengah dapat mempersiapkan sulawesi Tengah sebagai Pusat Logistik dan menjadi daerah penyangga Ibu Kota Negara Baru , hal ini menjadi Prioritas Gubernur dan Pembangunan Infrastruktur untuk Koneksitas jalur lintas sulawesi dengan Ibu Kota Negara Baru.** ( IM).