KABAR LUWUK – Dinas Sosial Banggai Segera Salurkan 2.42 Miliar Program Gercep Gaskan Berdaya 2023. Dinas Sosial Kabupaten Banggai menerima bantuan sebesar 2.42 miliar rupiah dalam program Gerak Cepat Pengentasan Kemiskinan Berbasis Pemberdayaan Masyarakat (GERCEP GASKAN BERDAYA).
Bantuan ini ditujukan untuk 242 keluarga penerima manfaat di lima kecamatan, memberikan harapan bagi warga di Kecamatan Luwuk (35 KPM), Luwuk Selatan (28 KPM), Pagimana (95 KPM), Bunta (47 KPM), dan Nuhon (37 KPM). Selasa 28/11/2023.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Banggai, Irpan Poma melalui Kepala Bidang Fakir Miskin, Ronald Putje, menyampaikan kepada media bahwa dana bantuan ini merupakan sumbangan langsung dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah.
Dinas Sosial Kabupaten Banggai bertanggung jawab dalam memfasilitasi distribusi bantuan dan ikut serta dalam pengawasan ketat agar dana tersebut benar-benar sampai kepada penerima manfaat yang tepat.
Data yang tersedia menunjukkan bahwa 242 Keluarga Penerima Manfaat yang terdiri dari Lima kecamatan di Kabupaten Banggai memenuhi kriteria untuk menerima bantuan ini.
Dinas Sosial Kabupaten Banggai berharap bahwa bantuan ini akan memberikan bantuan nyata dan meringankan beban masyarakat yang membutuhkan.
Bantuan ini tidak hanya sekadar alokasi dana, tetapi juga merupakan upaya konkret dalam upaya mengentaskan kemiskinan melalui pemberdayaan masyarakat.
Semoga, dengan kuncuran dana ini, masyarakat penerima manfaat dapat merasakan dampak positifnya, membuka peluang baru, dan mengurangi tingkat kemiskinan di wilayah tersebut. Aksi ini menjadi bukti komitmen bersama dalam membangun kesejahteraan dan keadilan sosial di Kabupaten Banggai.
Pemberian bantuan ini menjadi langkah strategis dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Banggai. Melalui program GERCEP GASKAN BERDAYA, pemerintah berusaha meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan cara yang berkelanjutan dan berbasis pada pemberdayaan.
Dalam penyampaiannya, Ronald Putje menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten untuk mencapai hasil yang optimal.
“Kami berupaya agar bantuan ini tidak hanya bersifat sekali waktu, tetapi juga mampu menciptakan dampak positif jangka panjang. Oleh karena itu, perlu adanya koordinasi yang baik dalam pelaksanaan program ini,” ujarnya.
Bantuan ini diharapkan tidak hanya menjadi solusi sesaat, tetapi juga menciptakan perubahan struktural yang mampu meningkatkan kapasitas masyarakat penerima manfaat.
Oleh karena itu, Dinas Sosial Kabupaten Banggai akan terus melakukan pemantauan dan evaluasi secara berkala guna memastikan bahwa bantuan tersebut benar-benar memberikan dampak yang positif.
Sebagai bagian dari upaya bersama mengatasi kemiskinan, bantuan ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam menciptakan inklusivitas sosial dan kesetaraan akses terhadap sumber daya.
Dengan adanya bantuan ini, diharapkan masyarakat di Kabupaten Banggai dapat membangun kehidupan yang lebih baik, mandiri, dan berdaya.**
Penulis : Imam Muslik ( Jurnalis )