KABAR LUWUK– Pemerintahan Amirudin Tamoreka dan Furqanudin Masulili tidak memberikan perhatian secara baik terhadap keberadaan pasar Simpang Raya di masa pemerintahannya. Pasalnya, pasar yang dibangun di era kepemimpinan Herwin Yatim itu, hingga kini belum dipergunakan secara maksimal.
Setelah dibangun dengan biaya miliaran rupiah, Pasar Modern di Desa Sumber Mulya, Kecamatan Simpang Raya, Kabupaten Banggai tak berfungsi maksimal.
Pantauan di lapangan, Pasar Modern Simpang Raya hanya digunakan pada petak bagian depan.
Sementara tempat berjualan bagian dalam tidak digunakan para pedagang.
“Iya sempit di dalam. Katanya mau direnovasi, tapi sampai sekarang belum ada,” kata seorang pedagang yang ditemui.
Akibat tidak digunakan, beberapa bagian bangunan mulai mengalami kerusakan. Rumput liar juga telah menutupi pintu masuk bagian belakang bangunan ini.
Di sisi lain, para pedagang lebih banyak berjualan pada lapak lama yang dibangun dari kayu dan berada di tempat terbuka.
Selain sandang, pasar di Simpang Raya juga berjualan sayuran hingga buah-buahan.
Sebab, wilayah ini terkenal dengan produksi sayuran. Selain untuk konsumsi di wilayah, hasilnya dijual sampai ke Pasar Bunta. (Rls)
