<
KABAR LUWUK – Dialog Publik KKN MB UML Angkatan XXXIV, Menjaga Keamanan di Era Modern. Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mobilisasi Berkemajuan (MB) Universitas Muhammadiyah Luwuk (UML) angkatan XXXIV menarik perhatian warga Desa Lopito Kecamatan Totikum, Banggai Kepulauan, dengan menggelar dialog publik yang berfokus pada tema “Pencegahan Kekerasan Seksual dan Narkoba di Era Modern.”
Kegiatan tersebut dihadiri oleh tokoh masyarakat, aparat kepolisian, dan Bhabinkamtibmas sebagai narasumber. Senin 31/7/2023.
Dalam dialog publik yang diinisiasi oleh mahasiswa KKN MB Unismuh Luwuk ini, Bripka Rahmadin, Kanit Reskrim Polsek Totikum, dan Muh Yahya, Bhabinkamtibmas, berperan sebagai narasumber yang memberikan wawasan dan pemahaman mengenai pentingnya pencegahan tindak kekerasan seksual dan penyalahgunaan narkoba di era modern.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran hukum di kalangan masyarakat Desa Lopito.
Andika Kasimun, Kordinator Desa (Kordes), yang memimpin kegiatan ini, menyatakan bahwa dialog publik ini didasarkan pada permasalahan yang ada di desa mereka.
Tema yang diangkat diharapkan dapat memberikan cara-cara efektif dalam mencegah tindak kekerasan di era modern agar dapat diadopsi oleh masyarakat sekitar.
“Kegiatan ini kami lakukan sesuai dengan permasalahan yang ada di desa, sehingga tema ini kami angkat agar cara pencegahan tindak kekerasan di era modern ini bisa dilakukan oleh masyarakat sekitar,” ujar Andika, mahasiswa Unismuh Luwuk.
Diharapkan bahwa kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Lopito, khususnya dalam mengenali hukum dan menjauhi perilaku kriminal.
Kepala Desa Lopito, Bakri Asurat, dalam sambutannya mengajak masyarakat untuk mengikuti kegiatan dengan baik dan aktif agar benar-benar memahami dan dapat berkontribusi bersama pemerintah desa dan aparat penegak hukum dalam menciptakan Desa Lopito yang aman, nyaman, dan bebas dari kejahatan.
Tak hanya dihadiri oleh masyarakat desa, kegiatan ini juga diikuti oleh Aparat Desa, BPD Desa Lopito, Kordinator Kecamatan (KORCAM) Totikum, Karang Taruna Desa Lopito, Toko Adat, ketua-ketua RT, Ketua Dusun, dan berbagai unsur penting lainnya dalam kehidupan desa.
Dengan keterlibatan berbagai pihak, diharapkan pesan mengenai pencegahan kekerasan seksual dan narkoba ini dapat lebih tersebar luas dan menjadi bagian dari kesadaran kolektif masyarakat.
Kegiatan dialog publik ini menjadi contoh nyata bagaimana peran mahasiswa KKN dapat berkontribusi dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap isu-isu kritis yang dihadapi oleh masyarakat di era modern ini.
Dengan berbagai pihak yang terlibat, diharapkan langkah-langkah pencegahan dan kesadaran hukum dapat terintegrasi dengan baik dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Desa Lopito. ( *)
