KABAR LUWUK – Dana Alokasi Khusus APBN 2024 melimpah, Dinas PUPR Bangkep terima 55 Miliar untuk Revolusi Infrastruktur. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) meraih kemenangan anggaran dengan menerima Dana Alokasi Khusus (DAK) APBN tahun 2024 senilai 55.066.409.000 miliar.
Anggaran besar ini menjadi perbincangan utama di kalangan masyarakat, terutama karena penggunaannya yang difokuskan pada program-program strategis. Senin 5/2/2024.
Kepala Dinas PUPR Bangkep, Ir. Asrin ST, MT, dalam konferensi pers pada Senin (05/2/24), mengungkapkan bahwa dana tersebut akan dialokasikan untuk tiga bidang program kegiatan utama, yaitu Bina Marga, Cipta Karya, dan Sumber Daya Air. Bidang Bina Marga akan mendapatkan sebagian besar anggaran untuk program kegiatan fisik dan pengawasan.
Di bawah Bidang Bina Marga, program peningkatan konektivitas melalui ruas jalan Kambani – Sabelak akan mendapatkan alokasi sebesar Rp. 9.197.481.000 miliar.
Tematik sentral produksi pangan (perikanan) melalui ruas jalan Kautu – Palam akan mendapatkan dana sebesar Rp. 17.889.000.000 miliar.
Sementara ruas jalan Tataba – Paisubatu akan mendapatkan alokasi Rp. 9.000.000.000 miliar.
Ada juga kegiatan pengawasan konsultan pengawas jalan sebesar Rp. 400.000.000 dan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) di beberapa kecamatan senilai Rp. 379.928.000.
Bidang Cipta Karya akan fokus pada program peningkatan SPAM jaringan air bersih dalam kota Salakan dengan anggaran Rp. 15.000.000.000 miliar, yang sudah termasuk anggaran pengawasan.
Sementara itu, Bidang Sumber Daya Air akan memprioritaskan pembangunan dan peningkatan jaringan irigasi serta tanggul pantai di beberapa kecamatan dengan alokasi anggaran mencapai Rp. 3.200.000.000 miliar.
Asrin juga menekankan bahwa anggaran DAK tahun 2024 menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yang hanya mencapai 29 miliar.
Keberhasilan ini diatribusikan kepada upaya dan perjuangan Pj Bupati Bangkep dalam mewujudkan visi pembangunan infrastruktur jalan di Bangkep. Masyarakat pun berharap agar penggunaan dana yang signifikan ini dapat memberikan dampak positif yang besar terhadap konektivitas dan kesejahteraan masyarakat setempat.(RSM) **
