KABAR LUWUK, BANGGAI – Warga Desa Labotan, kecamatan Lamala, tiba-tiba heboh mendengar adanya teriakan warganya, pada Jumat (20/9/) sekira pukul 21.30 wita. Ternyata jeritan itu adalah suara terakhir YN (35) yang tewas setelah ditebas oleh suaminya sendiri, AD (36) menggunakan parang.
Kapolres Banggai AKBP Moch Soleh S.Ik yang dimintai keterangannya melalui Kapolsek Lamala, AKP Maikun, membenarkan peristiwa pembunuhan yang terjadi diwilayah kerjanya.
“Iya, terjadi kasus pembunuhan. Saat ini sedang menuju lokasi,” singkat Kapolsek, yang dihubungi awak media.
Berdasarkan keterangan salah satu warga desa setempat, warga pada malam itu dikagetkan dengan suara teriakan histeris dari dalam rumah kedua pasangan suami istri tersebut. Warga kemudian berhamburan melihat apa yang tengah terjadi, ternyata YN sudah dalam kondisi bersimbah darah dengan luka di sekujur tubuh.
YN ditebas suaminya dengan parang di bagian tangan kanan, perut, dan kaki. Kondisinya disebut cukup mengenaskan hingga akhirnya korban meninggal dunia.
Sementara itu, pelaku yang merupakan suami korban, saat ini sudah diamankan pihak kepolisian. Sayang, keterangan lebih pastinya terkait pelaku, masih belum berhasil kembali didapatkan dari pihak kepolisian.
Jenazah korban oleh pemerintah setempat telah dilarikan ke RSUD Luwuk. Sementara kronogis lengkap serta motif pembunuhan yang tega dilakukan suaminya sendiri itu, juga masih belum dipastikan.
Polisi Dalam hal ini masih mendalami kasus ini, sehingga awak media belum bisa mendapatkan motif sebenarnya dari perbuatan biadap pelaku menghabisi secara sadis istri sendiri. (Marzuki Bayu)