BanggaiKABAR DAERAH

Cegah Stunting, Dandim 1308/LB Beri Makanan Tambahan Kepada Ibu Hamil, Balita dan Baduta

289
×

Cegah Stunting, Dandim 1308/LB Beri Makanan Tambahan Kepada Ibu Hamil, Balita dan Baduta

Sebarkan artikel ini

KABAR LUWUK, BANGGAI – Upaya pemerintah daerah Kabupaten Banggai dalam menurunkan angka stunting terus digenjot dengan melibatkan seluruh unsur terkait. Komandan Kodim 1308/LB Letkol Inf Dony Gredinand pada Selasa (12/7/2022) memberikan makanan tambahan kepada sejumlah ibu hamil dan balita serta baduta yang ada di wilayah Kecamatan Moilong.

Pada kesempatan itu, Dandim 1308/LB didampingi oleh Camat Moilong Muh Junaedi, Kades Agra Kencana serta Kepala Puskesmas sejumlah petugas yang terlibat dalam program pencegahan stunting. Dandim terlihat memberikan daging dan susu sebagai tambahan asupan gizi bagi ibu hamil dan para balita dan baduta.

“Kegiatan pemberian makanan tambahan ini bertujuan juga untuk membiasakan anak-anak memakan makanan bergizi seperti daging dan susu agar pertumbuhan mereka di masa depan dapat menjadi anak-anak yang cerdas dan berkualitas,” kata Dony Gredinand.

Koordinator BKKBN Wilayah Kecamatan Moilong, Hendrik Bungaalo menyebutkan khusus di wilayah Desa Agra Kencana dampak stunting ada 16 yang terdiri dari ibu hamil, balita dan baduta. Sehingganya perlu pemberian makanan tambahan kepada mereka agar asupan gizi yang diterima bisa lebih baik lagi.

Para ibu hamil dan orangtua yang memiliki balita serta baduta yang menerima bantuan makanan tambahan kepada media ini menyampaikan apresiasi dan terimakasih mereka kepada pemerintah daerah Kabupaten Banggai serta Dandim 1308/LB yang telah menyempatkan diri memberikan makanan tambahan kepada mereka.

“Terimakasih pak Dandim, dengan adanya makanan tambahan berupa daging dan susu ini bisa dapat menambah asupan gizi bagi kami yang beresiko stunting,” ucap Sarmin salah seorang ibu hamil.

Pemerintah daerah maupun kecamatan hingga desa saat ini terus mendorong agar stunting di Kabupaten Banggai dapat terus ditekan bahkan targetnya setiap tahun stunting di daerah ini dapat ditingkat mencapai 4% pertahunnya. Hal itu untuk mencapai target nasional yakni 14% tahun 2024. (IKB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *