KABAR LUWUK, BANGGAI – Generasi muda yang harus nya menjadi penerus bangsa dan melanjutkan tongkat estafet bangsa sebagaimana harapan sang proklamator kita Presiden RI pertama Ir. Soekarno dalam amanatnya “seribu orang tua bisa bermimpi, satu orang pemuda bisa mengguncang dunia.
Bagaimana bisa pemuda menjadi penerus bangsa jika sudah terpengaruh dan di bawah bayang-bayang masa depan yang kelam karena kenikmatan sesaat, beberapa pemuda di Desa Manyula Kecamatan Kintom, Kabupaten Banggai, Sulteng. Telah menggunakan lem aibon/fox dengan cara menghirup lem tersebut, efek samping yang ditimbulkan oleh lem aibon berupa si pemakai berhalusinasi dan sekilas seperti orang yang sedang mabuk atau dibawah pengaruh alkohol.
Tentunya banyak sekali dampak negatif yang akan timbulkan apabila pemakaian terhadap lem aibon berkelanjutan dan terus-menerus baik dari segi kesehatan maupun mental.
Atas kepedulian terhadap pemuda yang telah menggunakan lem aibon/fox, Babinsa Serka Harto Makaria. Mengumpulkan para pemuda tersebut dan memberikan pendampingan dan pembinaan kepada para pemuda yang telah terlanjur memakai lem aibon tersebut dengan harapan para pemuda ini masih bisa diselamatkan dari kebiasaan buruk menghirup lem aibon, agar nantinya mereka memiliki masa depan yang lebih baik dan menjadi generasi emas bangsa.
Babinsa setempat dari Kodim 1308/Luwuk Banggai Koramil 04 Serka Harto Makaria sadar bahwa anak muda membutuhkan contoh role model bukan kritikan maka dari itu Serka Harto Makaria, memberikan pembinaan dari hati ke hati dengan pendekatan layaknya seorang sahabat, karena pemuda yang hebat adalah pemuda yang bertindak dengan hati bukan dengan ego apalagi nafsu semata.
Danramil 1308 – 04 Kapten Inf Herman berharap bantuan dari Babinsa Serka Harto Makaria, dapat membantu para pemuda ini untuk melanjutkan apa yang menjadi cita-cita mereka, Babinsa Serka Harto Makaria telah peduli dan mau membantu dan memberikan pembinaan kepada mereka agar tidak ketergantungan menghirup lem aibon/fox.
Dalam kesempatan yang sama Dandim 1308/LB Letkol Inf Fanny Pantouw, S.sos., M.TR.Han., M.I.Pol, memerintahkan para Babinsa untuk selalu membina para pemuda dan kaum milenial, agar dapat menunjang pemerintah pembentukan SDM yang handal dan berkualitas.
Dandim menyayangkan masih ada pemuda yang sering menggunakan lem Aibon, yang biasa di gunakan oleh remaja untuk dapat berhalusinasi dan ini dapat merusak otak dan pemikiran rasional para remaja.
“Harapan saya para pemuda yang di wilayah binaan Kodim 1308/Luwuk Banggai dapat berkualitas melaksanakan hal hal postif sehingga bisa di rekrut dalam TNI,” ucap Dandim di ruang kerjanya. (IkB)