KABAR LUWUK –Bupati Banggai tinjau langkah tangani kekeringan, siapkan solusi konkret untuk Petani. Bupati Banggai, Ir. H. Amirudin, MM., AIFO, bersama dengan para pejabat terkait, melakukan kunjungan ke lokasi terdampak kekeringan di Kecamatan Toili dan Moilong.
Dalam kunjungan tersebut, mereka menyaksikan dampak kekeringan yang telah melanda wilayah tersebut dengan luas lahan yang terkena mencapai 1.104 hektar, termasuk 883 Ha di Kecamatan Toili dan 221 Ha di Kecamatan Moilong.
Menurut laporan yang disampaikan, kondisi kekeringan terbagi menjadi kategori ringan untuk 790 Ha dan kategori sedang untuk 314 Ha, sedangkan kategori berat dan puso tidak terjadi.
Bupati Amirudin secara langsung meninjau situasi di Desa Tirtasari dan Desa Sentral Timur, serta bendungan Singkoyo pada hari Minggu (11/2/2024).
Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya penanganan kekeringan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Banggai. Salah satu langkah yang direncanakan adalah pembuatan Jaringan Irigasi Air Tanah (JIAT) atau sumur suntik, serta bantuan alkon untuk mengatasi kekeringan sawah.
Bupati juga mengumumkan pemberian bantuan Gabang (selang pompa Air) sepanjang 800 meter sebagai bagian dari solusi konkret untuk membantu petani di daerah tersebut.
Bupati Amirudin menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Banggai dalam menghadapi tantangan kekeringan dan memberikan solusi konkret untuk masyarakat petani.
Dia juga mengatakan bahwa pihaknya, bersama dengan tim terkait, terus berupaya untuk memastikan keberlangsungan pertanian di daerah tersebut.
Langkah-langkah konkret yang diambil oleh Pemerintah Kabupaten Banggai ini menunjukkan keseriusan mereka dalam mengatasi masalah kekeringan dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak.
Dengan adanya upaya ini diharapkan dapat mengurangi dampak buruk dari kekeringan terhadap sektor pertanian dan kesejahteraan petani di wilayah tersebut. ( dkisp) **
