Bupati Ir. H. Amirudin Tamoreka, MM dalam sambutannya menyebutkan, bahwa apoteker merupakan salah-satu tenaga kesehatan profesional yang mempunyai peranan penting karena terkait langsung dengan pemberian pelayanan.
Keberadaan apoteker kata Bupati, tidak hanya terkait dengan permasalahan obat, namun apoteker dituntut untuk meningkatkan pengetahuan, ketrampilan, dan perilaku agar dapat menjalankan profesi secara profesional. Ujarnya.
“Dengan kegiatan ini, mudah-mudahan dapat meningkatkan fungsi dan peran farmasi di Kabupaten Banggai, lebih khusus dapat meningkatkan pengetahuan tentang pengelolaan obat di fasilitas pelayanan kefarmasian dan dapat memberikan informasi mengenai perlindungan hukum terhadap apoteker dalam melakukan praktik profesi,” kata Bupati.
Selanjutnya Bupati Amirudin berharap, Ikatan Apoteker Indonesia mampu menjadi motor penggerak peningkatan kualitas dan kompetensi.
Untuk kepengurusan yang terbentuk nantinya, diharapkan mampu membuat terobosan-terobosan baru dan mampu melakukan evaluasi secara berkala untuk setiap program kerjanya, termasuk mengatasi kekurangan tenaga apoteker di puskesmas.
Pada kesempatan tersebut Bupati Banggai H. Amirudin yang didampingi oleh Ketua Pengurus Cabang IAI Kabupaten Banggai apt. Indra Pratama, S.Farm. dan Kepala Kantor Badan POM Banggai apt. Drs. Darman, MPPM. berkesempatan memberikan cendera-mata kepada Kepala Balai POM Palu apt. Agus Riyanto, S.Farm. dan Pemerhati Hukum Kefarmasian apt. Hengki Kwee., S.H., S.Si., M.Comm. yang diwakili oleh apt. Edward, S.Si. serta Ketua PD IAI Sulawesi Tengah diterima secara simbolis oleh apt. Norawati Suleman, S.Si.***