KABAR LUWUK – Bupati Banggai mandatkan anggaran 5 Miliar Per Kecamatan, Progres Fisik Dimulai Oktober, Camat Siapkan Pendamping untuk Evaluasi. Bupati Banggai baru-baru ini mengeluarkan mandat yang mengubah wajah pembangunan di wilayahnya dengan mengalokasikan dana sebesar 5 miliar rupiah untuk setiap kecamatan.
Meskipun alokasi anggaran ini memberikan harapan besar bagi pengembangan infrastruktur lokal, hingga saat ini, pelaksanaan fisik proyek di tingkat kecamatan belum dimulai.
Berdasarkan informasi terbaru, pekerjaan fisik yang sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang telah diajukan oleh masing-masing kelurahan atau desa diperkirakan baru akan dimulai pada bulan Oktober mendatang.Selasa 17 September 2024.
Camat Luwuk Selatan, Rifoldy, memberikan update mengenai progres dan rencana terkait pelaksanaan dana tersebut. Menurutnya, beberapa langkah awal telah dilakukan, termasuk pemberdayaan masyarakat melalui bantuan kepada nelayan berupa ketinting. Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat pesisir.
Rifoldy juga menekankan pentingnya adanya tenaga pendamping untuk memantau dan mengevaluasi pekerjaan fisik yang akan dilaksanakan.
Dengan adanya pendamping, diharapkan camat dan pihak terkait dapat memastikan bahwa setiap proyek infrastruktur, termasuk pembangunan jalan lorong, sesuai dengan RAB serta anggaran yang telah ditetapkan.
Proyek-proyek ini direncanakan akan dikerjakan secara swakelola oleh kelurahan, dengan tujuan untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan dana.
Lebih lanjut, Rifoldy mengungkapkan harapan agar tenaga pendamping yang akan terlibat dapat memberikan kontribusi maksimal dalam pengawasan dan evaluasi proyek.
Hal ini dianggap krusial untuk memastikan bahwa semua pekerjaan berjalan sesuai rencana dan mencapai hasil yang optimal untuk kepentingan masyarakat.
Dengan persiapan yang matang dan pengawasan yang ketat, diharapkan program pembangunan ini akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Banggai.
Proses ini tidak hanya akan meningkatkan infrastruktur, tetapi juga memperkuat keterlibatan masyarakat dalam pembangunan daerah mereka. ( MAM) *