KABAR LUWUK – Bupati Banggai Hadiri Upacara Ngenteng Linggih, Simbol Dukungan Pelestarian Adat dan Budaya. Bupati Banggai, Ir. H. Amirudin, MM., AIFO beserta rombongan, menghadiri Upacara Ngenteng Linggih Pura Penataran Ped di Desa Sari Bhuana, Kecamatan Toili Jaya, pada Kamis (23/5/2024). Kehadiran Bupati dalam upacara sakral ini menunjukkan dukungannya terhadap pelestarian adat dan budaya lokal.
Upacara Ngenteng Linggih adalah salah satu ritual penting dalam tradisi Hindu Bali yang diselenggarakan dengan khidmat. Masyarakat setempat serta berbagai tokoh agama dan adat turut hadir, menambah khusyuknya acara tersebut.
Dalam sambutannya, Bupati Amirudin menyampaikan rasa bahagianya dapat hadir di acara ini. Ia juga berterima kasih kepada umat Hindu yang selalu mengundangnya untuk turut serta dalam acara tersebut.
“Apalagi tadi saya mendengar laporan dari panitia bahwa dana mereka kurang. Maka pada kesempatan ini, saya secara pribadi akan menyumbangkan 50 juta rupiah agar kegiatan keagamaan dapat terus berkembang,” ujar Bupati Amirudin.
Beliau juga menegaskan komitmennya untuk tidak membeda-bedakan agama. Siapapun yang mengundang, insya Allah beliau akan hadir.
“Karena kegiatan keagamaan, baik itu Islam, Kristen, Hindu, Katolik, maupun Buddha, semuanya sudah dianggarkan dalam APBD kita,” jelas Bupati Amirudin.
Lebih lanjut, Bupati Amirudin mengajak masyarakat untuk menginformasikan kegiatan keagamaan yang bersifat rutin agar dapat dianggarkan dan didukung oleh pemerintah daerah.
Upacara yang diselenggarakan di Pura Penataran Ped Sari Bhuana ini juga dihadiri oleh berbagai tokoh penting lainnya, termasuk Ustad H. Abey Ghifran, M.TH.I, Kadis DKISP Kab. Banggai beserta anggota, Kabag Prokopim Setda Banggai beserta anggota, Kabag Tapem Setda Banggai, Camat Toili Jaya beserta jajarannya, Camat Toili, Unsur Forkopimcam Toili Jaya, Kepala Desa Sari Bhuana, Kepala Desa Tohiti Sari, Pengurus PHDI, WHDI dan PSN Kec. Toili Jaya, serta umat sedharma.
Dengan kehadiran Bupati Banggai dalam upacara ini, diharapkan semakin banyak generasi muda yang tertarik dan terlibat dalam pelestarian adat dan budaya lokal.
Hal ini juga diharapkan dapat memperkuat kebersamaan dan kerukunan antarumat beragama di Kabupaten Banggai.
Setelah menyampaikan sambutannya, Bupati Amirudin melakukan pemukulan gong dan penandatanganan prasasti, menandai secara resmi penutupan Upacara Ngenteng Linggih Pura Penataran Ped Sari Bhuana. Dengan acara yang penuh makna ini, diharapkan semangat pelestarian budaya dan kerukunan antarumat beragama semakin terjalin erat di Kabupaten Banggai. ( dkisp) **
