KABAR LUWUK – Bupati Banggai Amirudin Tegaskan Dukungan Adil untuk Semua Kegiatan Keagamaan. Bupati Banggai, Amirudin, kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung kegiatan keagamaan secara adil bagi semua pemeluk agama di Kabupaten Banggai.
Hal ini disampaikan Bupati Amirudin saat membuka kegiatan Paruman Pemangku Pinandita Sanggraha Nusantara di Pura Agung Padma Bhuana, Kelurahan Bungin Timur, Luwuk, pada Selasa (2/7/2024).
Dalam sambutannya, Bupati Amirudin menekankan pentingnya peran para pemuka agama dalam menjaga toleransi antarumat beragama. “Sebagai pimpinan daerah, saya memberikan kesempatan kepada semua umat beragama untuk berkegiatan.
Jika butuh bantuan, kami selalu terbuka, baik itu kegiatan keagamaan maupun pembangunan rumah ibadah,” ujar Bupati Amirudin.
Bupati Amirudin menambahkan bahwa para pemuka agama merupakan ujung tombak dalam memelihara kerukunan dan toleransi di masyarakat.
Ia berharap melalui kegiatan Paruman Pemangku Pinandita Sanggraha Nusantara, para pemangku dapat memantapkan pengetahuan keagamaan mereka dan menjadi sosok yang dipercaya umat dalam menerapkan ilmu keagamaan.
“Semoga melalui momentum ini akan lahir pemangku yang benar-benar menjadi sosok yang dipercaya umat dalam menerapkan ilmu keagamaan dan menjadi garda terdepan terkait pembinaan umat di era modern saat ini yang mulai mengarah pada perilaku hedonistik, materialistik, dan individualistik,” tutur Bupati Amirudin.
Ketua Pinandita Sanggraha Nusantara (PSN) Banggai, Jero Mangku I Made Puturai, juga menyampaikan hal senada. Organisasi yang didirikan sejak 1999 ini memiliki misi untuk menjadikan pinandita sebagai rohaniawan Hindu dan pelayan umat yang profesional, berintegritas tinggi, spiritual tangguh, serta melayani umat dengan tulus ikhlas.
“Diharapkan para pemangku atau pinandita ini mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusianya baik di bidang pengetahuan atau ‘jnana’, etika atau susila, dan upacaranya,” ujar Ketua PSN Banggai.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banggai, Suardi Kandjai, menyatakan bahwa pelaksanaan paruman pemangku kali ini memberikan nilai strategis.
Ia berharap para pemangku dapat memahami tugas dan fungsinya sebagai tokoh agama serta memahami karakter umat di lingkungannya. “Dari situ, kita harapkan para pemangku bisa memberikan pencerahan dan kemaslahatan bagi umat,” ujar Suardi.
Ia juga mengharapkan para penyuluh agama yang tergabung dalam Ikatan Penyuluh Agama RI (IPARI) dapat membantu menyukseskan program pemerintah baik pusat maupun daerah.
Kegiatan Paruman Pemangku PSN diikuti oleh 75 peserta dari 12 kecamatan. Selama kegiatan, mereka akan mendapatkan bimbingan langsung dari para pemateri.
Pada kesempatan itu, Bupati Amirudin juga melepas peserta Utsawa Dharma Gita (UDG) yang mewakili Kabupaten Banggai di UDG tingkat nasional XV tahun 2024.
Dengan adanya dukungan dari Bupati Amirudin, diharapkan kegiatan keagamaan di Kabupaten Banggai dapat berjalan dengan lancar dan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi antarumat beragama.
Dukungan ini juga menjadi salah satu upaya dalam menjaga kerukunan dan kedamaian di tengah masyarakat yang semakin beragam. ( dkisp) **
