KABAR LUWUK, BANGGAI – Bupati Amiruddin Sambut Baik Kegiatan Rakor Keprotokolan Se – Sulteng. Bupati Banggai, Amiruddin dengan antusias membuka kegiatan rapat koordinasi keprotokolan tingkat Provinsi Sulawesi Tengah.
Rakor tersebut diselenggarakan di hotel Santika Luwuk Selatan, pada senin (5/6/2023. Kehadiran aparatur keprotokolan dari seluruh kabupaten/kota di Sulawesi Tengah bertuhujuan untuk menyamakan persepsi dan memperbaharui manajemn keprotokolan sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku.
Dalam sambutannya,Bupati Amiruddin memberikan apresiasi dan menyambut baik pelaksanaan rakor tersebut di Kabupaten Banggai. Ia mengakui pentingya keprotokolan sebagai seni pelayanan pimpinan yang membutuhkan pendidikan dan pelatihan agar aparatur keprotokolan dapat menjadi terampil dan adaptif dengan perkembangan zaman serta gaya kepemimpinan yang berbeda beda dari setiap pimpinan pemerintah.
Bupati Amirudin menekankan pentingya adaptabilitas apartaur keprokolan terhadap gaya pimpinan. Ia menyatakan bahwa kemampuan untuk mengikuti gaya pimpinan sangat penting karena ketidakmampuan dalam hal tersebut dapat menyebabkan miskomunikasi yang merugikan. Oleh karena itu, aparatur protokoler harus mampu beradaptasi dengan baik.
“Saya berterima kasih kepada panitia yang telah melaksanakan kegiatan ini.Semoga dengan adanya koordinasi, terutama melalui paparan narasumber, semua sistem keprotokolan di Provinsi Sulawesi Tengah dapat berjalan dengan baik,” tambah Bupati Amirudin.
“Rakor tersebut dihadiri oleh Bagian protokol dan komunikasi informasi persandian serta statistik dari seluruh kabupaten/kota di Sulawesi Tengah. Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah provinsi Sulteng yang juga menjabat sebagai pelaksan Tugas Kepala Dinas Komunikasi Informasi Persandian dan Statistik Sulteng, Eddy Nicolas Lesmana.
Kepala Bagian protokol Kementrian Dalam Negeri, Firmasnyah Rasyid, diundang sebagai narasumber dalam acara tersebtu. Firmansyah memberikan materi tentang manajemen keprotokolan dan kehumasan, yang menjadi topik penting dalam pengembagan keahlian aparatur keprotokola.
Kegiatan rakor ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman da keterampilan aparatur keprotokolan di Sulawesi Tengah serta memperkuat koordinasi antara kabupaten/kota dalam menjalankan tugas mereka dalam bidang keprotokolan.
Rakor keprotokolan pemerintah merupakan singkatan dari Rapat Koordinasi Keprotokolan Pemerintah. Ini adalah pertemuan yang diadakan oleh pemerintah untuk membahas masalah-masalah terkait dengan keprotokolan, tatacara, dan etika dalam kegiatan pemerintahan. Rakor keprotokolan pemerintah biasanya melibatkan perwakilan dari berbagai instansi pemerintah, termasuk protokoler pemerintah, pejabat negara, dan perwakilan lembaga-lembaga terkait.
Rakor keprotokolan pemerintah bertujuan untuk menyelaraskan dan memastikan konsistensi dalam pelaksanaan kegiatan pemerintahan yang melibatkan aspek-aspek protokoler, seperti acara kenegaraan, upacara resmi, kunjungan diplomatik, serta pertemuan dan perundingan dengan pihak asing atau instansi lainnya.
Dalam rakor keprotokolan pemerintah, biasanya dibahas berbagai hal terkait dengan tatacara, urutan kegiatan, tata busana, penggunaan lambang negara, penghormatan terhadap pejabat negara, dan hal-hal lain yang berkaitan dengan protokol pemerintah. Tujuannya adalah untuk menjaga kehormatan, martabat, dan kesopanan dalam pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan serta memastikan pelaksanaannya sesuai dengan norma dan aturan yang berlaku.
