KABAR LUWUK, PALU – Warga di wilayah Kecamatan Palu Timur yang sering menjadi sasaran aksi pencurian sedikit bisa bernafas lega, pasalnya satu pelaku yang telah berulangkali melakukan pencurian di wilayah itu berhasil ditangkap jajaran Polsek Palu Timur. Bahkan pelaku bernama Anto yang tinggal di Jalan RE Martadinata, Kelurahan Tondo ini pada Rabu (20/5/2020) terpaksa harus dilumpuhkan dengan timah panas setelah berupaya kabur dari saat polisi hendak menyita sejumlah barang bukti hasil curian.
Kapolres Palu AKBP Moch Sholeh yang dimintai keterangannya melalui Kapolsek Palu Timur AKP La Ata, SH membenarkan adanya penangkapan pelaku pencurian yang dilakukan jajarannya pada sekira pukul 11.45 wita itu.
Diceritakan AKP La Ata,pada hari Rabu tanggal 20 mei 2020 sekira pukul 11.00 wita, subnit Buser Palu Timur mendapat informasi dari masyarakat tentang keberadaan anto yang selama ini merupakan Target Operasi (TO) Subnit Buser karena sering kali melakukan pencurian di wilayah hukum Polsek Palu Timur. Laporan itu kemudian ditindaklanjuti jajaran Polsek Palu Timur setelah menerima petunjuk Kapolsek. Kanit Reskrim Aiptu Iwan Sutriadi memimpin penangkapan terhadap Anto.
Usai ditangkap Anto lalu dibawa ke Kantor Polsek Palu Tiimur untuk dilakukan introgasi, setelah dilakukan introgasi Anto mengakui bahwa benar dirinya telah melakukan beberapa kali pencurian diwilayah hukum Palu Timur diantaranya, TKP jalan Sukarno Hatta tepatnya Bengkel Las dengan hasil curian berupa mesin gurinda, stavol dan kompresor. Berikutnya di TKP Perumahan Dosen dimana saat itu pelaku membongkar rumah yang ditinggal pergi penghuninya, barang curian yang berhasil digondol berupa satu unit TV. Di TKP yang sama pelaku juga mencuri TV dan satu unit Handphone serta laptop sebanyak tiga unit.
Tidak itu saja, ternyata pelaku juga melakukan pencurian di Huntap dengan hasil curian berupa kursi empat buah, mesin gurinda 15 unit dan mesin bor sebanyak 20 unit. Ia juga menyasar kos-kosan di Kelurahan Tondo dan berhasil mengasak sekira 20 unit Handphone termasuk di TKP Lorong Pemancar berupa satu unit Laptop.
Polisi kemudian menggiring tersangka menunjukan barang bukti, saat itu barang bukti yang berhasil disita berupa dua unit TV, tiga unit bor listrik, satu set meja kursi dan satu unit laptop merk Apel. Sayangnya pada saat hendak melakukan pengembangan dan penyitaan barang bukti lainnya, pelaku berusaha melakukan perlawanan dan hendak melarikan diri sehingga dianggap perlu untuk diberikan tindakan tegas dan terukur dengan memberikan tembakan yang mengenai betis kiri dan kanan tersangka.
Saat ini tersangka bersama barang bukti sudah diamankan di Polsek Palu Timur. Polisi masih akan mengembangkan kasus itu karena kemungkinan ada TKP lainnya serta barang bukti yang telah di jual pelaku. (Marjuki Bayu)
