KABAR LUWUK – Bersatu Lawan Narkoba, Rapat Koordinasi Pengembangan dan Pembinaan Tanggap Ancaman Narkoba di Bangkep. Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Bangkep menggelar Rapat Koordinasi Pengembangan dan Pembinaan Kota/Kabupaten Tanggap Ancaman Narkoba.
Acara ini berlangsung di Hotel Pa’awaz, Desa Baka, Kecamatan Tinangkung, dimulai pukul 09.30 WITA.Rabu, 12 Juni 2024.

Hadir dalam rapat ini, Kepala BNN Bangkep, Oslan Daud, S.KM., M.PH., Pabung Bangkep 1308/LB, Mayor Inf. Muh. Salam M. Lubis, perwakilan Polres Bangkep, KBO Narkoba, Kepala Dinas BKPSDM, Marjam M. Ibaad, S.H., serta sejumlah pejabat dari berbagai dinas seperti Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Bappeda dan Litbang, Kepala Kesbangpol Bangkep, Mucksin H.S. Yasano, S.Ag., dan berbagai perwakilan lainnya.
Dalam sambutannya, Kepala BNN Oslan Daud menekankan bahwa narkoba merupakan ancaman serius yang harus diwaspadai oleh semua pihak.
“Narkoba telah menyusup ke berbagai kalangan, dari anak-anak sekolah hingga pejabat pemerintahan.
Untuk menanggulangi masalah ini, BNN fokus pada upaya pencegahan di berbagai lingkungan, baik pemerintah, masyarakat, keluarga, maupun organisasi. Hampir semua sektor telah diberikan pelatihan tentang bahaya narkotika,” ujarnya.
Oslan menegaskan pentingnya peran semua elemen masyarakat dalam memerangi narkoba. “Kita tidak boleh putus asa. Kita harus berjuang bersama untuk memberikan keamanan bagi keluarga kita dan seluruh masyarakat, khususnya masyarakat Bangkep,” tegasnya.
Kepala Kesbangpol Kab Banggai Kepulauan, Mucksin H.S. Yasano, menambahkan bahwa narkoba dapat merusak mental dan kesehatan fisik pengguna.
“Narkoba dapat merusak sistem saraf dan beberapa organ tubuh. Pengguna yang sudah kecanduan akan sulit lepas dari pengaruhnya,” jelasnya.
Yasano juga menjelaskan bahwa narkoba, yang merupakan singkatan dari narkotika, psikotropika, dan bahan adiktif, mampu mengubah kondisi mental dan fisik seseorang, serta mempengaruhi cara kerja otak, perasaan, dan perilaku.
Sesi tanya jawab yang dilanjutkan setelah sambutan membuka ruang diskusi yang hangat. Kepala Sekolah SDN Inpres Mansamat, B. Supardi B., S.Pd., M.Pd., menyarankan agar setiap siswa yang akan mendaftar ke sekolah SD, SMP, dan SMA harus menjalani pemeriksaan untuk memastikan tidak terlibat narkoba.
Sementara itu, Ikbal Patahe yang mewakili Camat Tinangkung Selatan mengungkapkan bahwa di wilayahnya banyak anak sekolah tingkat SMP yang sudah mengkonsumsi miras dan obat terlarang, sehingga meminta aparat keamanan untuk turun langsung ke lapangan.
Kadis BKSDM, Marjam M. Ibaad, mengusulkan agar setiap pegawai ASN di Kabupaten Banggai Kepulauan dilakukan tes urin untuk mendeteksi penggunaan narkotika. Rekomendasi ini bertujuan untuk memastikan lingkungan kerja yang bebas dari pengaruh narkoba.
Rapat ini menandai langkah penting dalam upaya bersama melawan narkoba di Banggai Kepulauan. Semua pihak sepakat untuk memperkuat koordinasi dan tindakan nyata dalam memerangi penyalahgunaan narkoba, demi masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang. ( RSM ) **