KABAR LUWUK – Salah seorang tokoh Abdullah Naser meminta Bawaslu dan Aparat Penegak Hukum (APH) di Kabupaten Banggai, untuk mengawasi ketat pengadaan bantuan yang disalurkan menjelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) di dua kecamatan, yakni Toili dan Simpang Raya.
Menurutnya, pengawasan penting dilakukan terhadap dua aspek. Pertama, terkait dugaan pengadaan dan penyaluran bantuan digunakan untuk kepentingan salah satu paslon, yang bersifat ajakan.

Kedua, pada aspek proses pengadaan barang yang di duga dilakukan tidak sesuai prosedur. Artinya, barang diadabbbkan oleh penyedia jasa, tanpa adanya kontrak, melalui proses administasi yang diatur sesuai ketentuan yang berlaku.
“Ini merupakan pelanggaran berat. Tiba-tiba barangnya sudah ada. APBD kita sementara belum jalan,”tuturnya, Minggu (2/3/2025).
“Salah satu yang perlu di cermati bantuan perlengkapan sekolah yang disalurkan Dinas Pendidikan baru baru ini. Apakah itu sudah sesuai prosedur?,” pungkasnya. (*)