Penulis : Imam Muslik ( Jurnalis )
KABAR LUWUK, BANGGAI – Badan Pengawas Pemilu ( BAWASLU ) Kabupaten Banggai menggelar program dalam edukasi politik dan demokrasi yaitu Kegitatan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif “ Pendidikan Politik bagi Pemula dalam Pencegahan Poltik Tahun 2022, bertempat di hotel Santika Luwuk Komplex Bukit Halimun, Jum,at 14/10/2022.
Dalam Sosialisasi Pengawasan Partisipatif ini Bawaslu Kabupaten Banggai yang dibuka langsung oleh Ketua Bawaslu Banggai Saiful Saide serta mengundang adik adik pelajar SMA, SMK dan MA serta guru pendamping Sekolah yang ada di kota luwuk serta dihadiri oleh Anggota Bawaslu Propinsi Sulawesi Tengah Kaadiv Penindakan Pelanggaran dan sekaligus sebagai Narasumber, Nasrun Spdi, MAP.
Pendidikan Politik bagi pemula itu sangatlah penting, sehingga pemilih pemula bisa memiliki kesadaran dalam kehidupan berbangsa dan salah satu kelompok pemilih ialah pemilih pemula yang sudah berusia 17 tahun atau telah memiliki E-KTP.
Menurut Nasrun, Spdi, MAP Anggota Bawaslu Sulteng yang membidangi pengawasan Pemilu, Partisipasi dan Humas memaparkan materi Sosilisasi Pengawasan Partisipasf bertemakan” Pendidikan Politik bagi Pemula dalam Pencegahan Politik Tahun 2022.”
Narsru mengatakan bawaslu memiliki urusan utama untuk pengawasan pemilu,pecegahan pelanggaran pemilu dan penindakan terhadap pelanggar pemilu. Dengan urusan pecegahan inilah Bawaslu sering mengadakan sosialisasi pengawasan partisipaif,ermaksud terhadap kelompok pemula yakni pelajar dan pemilih pemula harus diajak bersama untuk ,mengawasidan dan mencegah Pelanggaran yang termasuk politk Uang. Ujarnya.
Ditempat yang sama Ketua Bawaslu Banggai, Saiful Saide dalam sambutan dan arahannya mengatakan bahwa para pelajar hadir agar dapat mengenal bagaimana itu politik, serta bagaimana melakukan pengawasan partisipatif sehingga hal ini perlu dilakukan sejak dini atau pemula. Pada Pemilih pemula tentunya kita bisa melakukan bagaimana arah kita kedepan.
Lanjut Saiful juga mengatakan bahwa masa pemula atau awal adalah masih mempunyai hak untuk memilih, hal ini perlu disampaikan kepada para pemilih pemula dengan mendapatkan pencerahan dengan tujuan agar menjadi pemilih yang baik sesuai dengan ketentuan dan syarat yang sesuai UU. Ujar Ketua Bawaslu Banggai.
Ia juga menyampaikan lewat pemaparan Najwa Shihab yakni “Demokrasi sehat harus punya tangga” dan bagaimanapun partisipasi warga negara, sehingga jika demokrasi ini bisa sehat , tentunya partisispasi Bawaslu membangunnya dari pemilih pemula sampai dengan manula. Tutup Saiful Saide Ketua Bawaslu Banggai.***
