Selain itu, Bapenda juga memperkenalkan program BAPANTAU ASN, yang merupakan inovasi dalam penyerahan SPPT PBB-P2 kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui kepala-kepala perangkat daerah.
Jumlah SPPT yang diserahkan mencapai 3.902 lembar, meningkat hingga 100 persen dibandingkan peluncuran program pada tahun 2022.
Program ini mendapat pengakuan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui aplikasi Monitoring Center for Prevention (MCP), yang mengapresiasi upaya pencegahan korupsi.
Berdasarkan catatan Bapenda, terjadi peningkatan realisasi PBB sebesar 6,56 persen dibanding tahun sebelumnya. Realisasi PBB tahun 2023 mencapai Rp 9,77 miliar atau 70,86 persen dari target, sedangkan Pendapatan Asli Daerah tahun 2023 mencapai Rp 234,89 miliar atau 98,11 persen dari target, menunjukkan pertumbuhan sebesar 11 persen dari tahun sebelumnya.
Program-program inovatif seperti BAPANTAU ASN menjadi salah satu faktor yang turut mendukung peningkatan realisasi Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Banggai.
Dalam menghadapi tantangan meningkatnya realisasi PBB, Bapenda Banggai terus berupaya mencari solusi dan inovasi yang dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat untuk membayar pajak dengan tepat waktu.
Program BAPANTAU ASN merupakan salah satu contoh nyata dari upaya tersebut, di mana pemerintah daerah bekerja sama dengan instansi terkait untuk memberikan kemudahan kepada ASN dalam membayar PBB.
Pengenalan program BAPANTAU ASN tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan realisasi PBB, tetapi juga sebagai langkah pencegahan korupsi.
Dengan melibatkan KPK melalui aplikasi MCP, program ini dapat memberikan transparansi dan akuntabilitas yang lebih baik dalam proses pembayaran pajak.
Selain itu, kerja sama dengan sejumlah bank dalam sistem pembayaran PBB juga menjadi strategi yang diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan kemudahan dalam proses pembayaran bagi masyarakat.
Dengan demikian, diharapkan masyarakat akan lebih termotivasi untuk membayar pajak dengan tepat waktu, sehingga target realisasi PBB dapat tercapai sesuai yang diharapkan.
Peningkatan realisasi PBB dan PAD secara keseluruhan menjadi prioritas bagi pemerintah daerah, karena pendapatan tersebut sangat diperlukan untuk mendukung berbagai program pembangunan dan pelayanan publik.
Dengan meningkatnya pendapatan daerah, diharapkan pula dapat memberikan dampak positif bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Banggai secara keseluruhan.
Selain itu, penting bagi Bapenda Banggai untuk terus melakukan evaluasi dan pemantauan terhadap implementasi program-programnya, sehingga dapat terus melakukan perbaikan dan peningkatan yang dibutuhkan.
Dengan demikian, pemerintah daerah dapat lebih efektif dalam mencapai target-target pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Di tengah perubahan dan tantangan yang terus berkembang, kolaborasi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait menjadi kunci dalam mencapai kesuksesan dalam meningkatkan realisasi PBB dan PAD secara keseluruhan.
Dengan adanya kesadaran dan komitmen bersama, diharapkan Kabupaten Banggai dapat terus maju dan berkembang menuju masyarakat yang lebih sejahtera dan mandiri.( dkisp) **