BanggaiKABAR DAERAH

Awal Tahun Baru, Pria Asal Bangkep Ditemukan Meninggal Dunia di Kelurahan Bungin Timur

1261
×

Awal Tahun Baru, Pria Asal Bangkep Ditemukan Meninggal Dunia di Kelurahan Bungin Timur

Sebarkan artikel ini
Polres Banggai Olah TKP Penemuan Mayat Pria Asal Bangkep di Luwuk
Polres Banggai Olah TKP Penemuan Mayat Pria Asal Bangkep di Luwuk

KABAR LUWUK  – Awal Tahun Baru, pria asal Bangkep ditemukan meninggal dunia di Kelurahan Bungin Timur. Sebuah tragedi menyelimuti awal tahun baru di Kelurahan Bungin Timur, Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.

Seorang pria berusia 51 tahun, penduduk Desa Bakalinga, Kecamatan Bulagi, Kabupaten Banggai Kepulauan, ditemukan meninggal dunia pada pagi Minggu (31/12/2023).

Pria yang berprofesi sebagai serabutan ini ditemukan oleh tetangganya yang terganggu oleh bau tidak sedap yang berasal dari rumah almarhum.

Kasat Reskrim Polres Banggai, AKP Tio Tondy, mengungkapkan bahwa korban ditemukan terbaring di kamar tempat tinggalnya dengan kondisi badan yang sudah membengkak dan mengeluarkan aroma tidak sedap.

“Menurut keterangan saksi yang merupakan tetangganya, sekitar pukul 08.00 Wita merasa terganggu dengan adanya bau tidak enak yang berasal dari dalam rumah almarhum,” ungkap Tio.

Saksi kemudian menghubungi ketua RT dan beberapa warga sekitar, yang selanjutnya membuka secara paksa pintu rumah korban.

 “Posisi korban terbaring di atas tempat tidur dan sudah dipenuhi belatung,” jelas Tio.

Setelah menerima informasi tersebut, Unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Banggai dibantu aparat Polsek Luwuk melakukan olah TKP sekitar pukul 11.30 Wita.

Kasat Tio menjelaskan bahwa di TKP tidak terdapat tanda-tanda tindak kriminal atau tanda kekerasan.

Diperkirakan almarhum sudah meninggal selama 3 hari. Dari keterangan saksi lainnya, diketahui bahwa korban memiliki gangguan jiwa dan sering sakit-sakitan.

Dia tinggal sendirian dan terakhir dijenguk oleh keluarganya dua hari sebelum penemuan jenazah.

Meskipun pihak keluarga menolak dilakukannya otopsi atau visum, korban langsung dikebumikan di pemakaman umum Desa Bunga, Kecamatan Luwuk Utara.

Tragedi ini meninggalkan tanda tanya terkait kondisi kesehatan mental dan dukungan sosial bagi individu yang hidup sendirian, serta menyoroti pentingnya perhatian terhadap kesejahteraan mental di masyarakat.

Semoga keluarga yang ditinggalkan dapat menemukan ketenangan dan kekuatan dalam menghadapi kehilangan inI.**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *