KABAR LUWUK- Anwar Hafid maju Gubernur Tanpa Sembako, Modal Keberanian. Anwar Hafid, anggota DPR RI terpilih tahun 2024, berhasil meraih 137 ribu suara tanpa memberikan sembako atau bantuan lainnya.
Ia menegaskan, hampir 7000 suara yang ia peroleh di Kabupaten Banggai tidak disertai pemberian sembako. Meski demikian, rakyat tetap memberikan dukungan hingga mencapai 137 ribu suara, membawa partai Demokrat masuk dalam tiga besar di Sulawesi Tengah.Sabtu 27/7/2024.

“Saya maju sebagai Gubernur Sulawesi Tengah tahun 2024 ini dengan modal keberanian. Rakyat sekarang harus berani dan melakukan perubahan untuk kebaikan negeri yang kita cintai ini,” ujar Anwar Hafid.
Anwar mengibaratkan dirinya sebagai nakhoda kapal bernama KM Berani. Bersama Ibu Renny Lamajido, ia menggambarkan kapal ini besar dengan 14 kursi, setara dengan kapal Tilong Kabila.
Saat melakukan peninjauan Pelabuhan Luwuk, Anwar mengungkapkan, “Selama saya menjadi anggota DPR RI tahun 2023-2024, melalui perjuangan di DPR, berhasil menggolkan proyek pelebaran Pelabuhan Luwuk. Alhamdulillah, saat ini progresnya sudah mencapai 80%.”
Ia berharap, Pelabuhan Luwuk nantinya dapat disandari oleh minimal dua kapal secara bersamaan. “Insya Allah, pada bulan Oktober akan ada tambahan kapal sekelas Tilong Kabila yang merapat bersamaan di Pelabuhan Luwuk,” ungkapnya.
Anwar merasa bahwa perannya sebagai Gubernur Sulawesi Tengah akan lebih bermanfaat dibandingkan sebagai anggota DPR RI.
“Saya harus mengambil risiko besar tahun ini dengan mundur dari dua jabatan: sebagai anggota DPR RI dan sebelum dilantik menjadi anggota DPR RI. Tujuannya adalah untuk lebih dekat kepada masyarakat Provinsi Sulawesi Tengah, terutama di daerah timur,” jelasnya.
Anwar menekankan, ini adalah kali pertama ada orang dari timur yang maju sebagai calon Gubernur Sulawesi Tengah. “Selama ini, orang timur hanya menjadi Wakil Gubernur. Ini saatnya kita maju dan memecah kebuntuan yang ada selama ini.”
Ia meminta izin kepada masyarakat untuk membawa kapal KM Berani dengan nakhoda berpengalaman.
“Yang paling bagus adalah kapalnya bagus dan kapten kapalnya berpengalaman. Begitulah ibarat kalau kita memilih seorang calon pemimpin untuk menakhodai pemerintahan. Karena memang beda menakhodai perusahaan dengan pemerintahan,” ujarnya.
Anwar Hafid menegaskan, tidak ada yang maju dari latar belakang Kepala Desa, Kepala Bagian, bahkan Bupati. “Cuma Anwar Hafid yang punya pengalaman seperti itu,” tegasnya.
Keberanian dan tekad Anwar Hafid untuk maju sebagai Gubernur Sulawesi Tengah diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi daerah ini. Dukungan dari masyarakat akan menjadi modal penting dalam mewujudkan visi dan misinya untuk membangun Sulawesi Tengah yang lebih baik. ( MAM) *
Penulis : Imam Muslik ( Jurnalis Luwuk )