KABAR LUWUK – Anies dan Ganjar Bertemu di Makkah Bawa Momen Kesejukan. Pertemuan keduanya di jamuan makan siang undangan Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud di Makkah. Kamis (29/6), membawa momen kesejukan, ujar penceramah Islam Yusuf Mansur.
“Yang jelas saya senang, pertemuan ini begitu damai, kontestasi cinta.”Keduanya saling beradu narasi, gagasan, visi misi ke depannya,” ujar Yusuf Mansur saat kami menemuinya di Makkah, Kamis.
Ia mengatakan bahwa dirinya memenuhi undangan Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud dan bertemu dengan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
Dalam undangan Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud. Juga ada Puan Maharani, Prof Nasaruddin Umar, Suharso Monoarfa, Abdul Halim, maupun Ninik Rahayu.
“Saat momen jamuan makan siang, Yusuf Mansur duduk di tengah-tengah Mas Anies dan Mas Ganjar,” tambahnya. Kami bercerita mengenai lempar jumroh, pembicaraannya bukan politik,” kata dia.
Ia mengatakan keduanya tidak menunjukkan muka cemberut dan mereka menunjukkan keakuran.
Ia mengatakan pesan yang disampaikan dari haji ini adalah Rahmatan lil ‘Alamin (Rahmat bagi seluruh alam).
Politik damai bawa kesejukan
Politik damai adalah konsep dan praktik dalam dunia politik yang menekankan pada penyelesaian perbedaan dan konflik melalui dialog. Negosiasi, dan pemahaman bersama, tanpa penggunaan kekerasan atau ancaman. Dalam politik damai, para pemimpin dan aktor politik berupaya mencapai tujuan mereka melalui cara yang saling menghormati. Serta bekerja sama untuk kesejahteraan bersama.
Politik damai mencakup pembentukan kebijakan yang inklusif, penghormatan terhadap hak asasi manusia, pemilihan yang adil dan bebas. Serta partisipasi masyarakat yang aktif. Tujuannya adalah menciptakan lingkungan politik yang stabil, harmonis, dan mendukung pembangunan sosial, ekonomi, dan politik secara berkelanjutan.
Dalam politik damai, kita menganggap konflik atau perbedaan pendapat sebagai peluang untuk mencari solusi yang menguntungkan semua pihak. Kami mengedepankan dialog, diplomasi, dan kerjasama dalam menyelesaikan perbedaan tersebut. Ini melibatkan pengakuan dan penghormatan terhadap keberagaman pendapat, budaya, dan identitas, serta menciptakan ruang bagi partisipasi aktif masyarakat dalam proses politik.
Politik damai sangat penting untuk membangun masyarakat yang stabil dan harmonis, mengurangi ketegangan, memperkuat institusi demokrasi, dan mendorong perkembangan yang berkelanjutan. Dengan berfokus pada prinsip-prinsip dialog, kerjasama, dan penghormatan, politik damai dapat membantu mengatasi perbedaan dan konflik yang ada, serta menciptakan fondasi yang kuat untuk perdamaian dan kemajuan bersama.
Pewarta : Azis Kurmala
Editor : Nurul Aulia Badar