KABAR LUWUK – Ahmad Ali, Pilkada Sulteng Ajang Adu Gagasan. Bakal calon Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Ahmad Ali, menginginkan agar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 menjadi ajang kompetisi yang sehat dan berbasis pada gagasan yang membawa manfaat bagi masyarakat.
Bersama pasangannya, Abdul Karim Aljufri, Ahmad Ali berharap bahwa kontestasi ini tidak hanya menjadi persaingan politik semata, tetapi juga wadah bagi setiap calon untuk menawarkan solusi nyata terhadap berbagai permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat Sulteng.
Dalam beberapa pernyataannya, Ahmad Ali menekankan pentingnya gagasan sebagai landasan utama dalam proses pemilihan.
Menurutnya, Pilkada yang berkualitas adalah Pilkada yang mampu melahirkan pemimpin dengan visi jelas untuk mensejahterakan rakyat.
“Target kami adalah memenangkan suara rakyat. Kami tidak bisa memprediksi berapa persen suara yang akan kami dapat, tetapi kami akan bekerja keras untuk menawarkan gagasan yang relevan dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Ahmad Ali.
Ahmad Ali juga menyatakan bahwa jika terpilih sebagai gubernur, ia bersama Abdul Karim Aljufri akan fokus pada beberapa sektor utama untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Infrastruktur jalan di wilayah-wilayah penghasil pertanian akan menjadi prioritas untuk memudahkan akses dan distribusi hasil tani.
Selain itu, ia juga berjanji untuk meningkatkan jaminan pertanian, menyediakan fasilitas pendidikan yang memadai, menjamin akses layanan kesehatan yang lebih baik, dan membuka lapangan kerja.
“Kami sadar bahwa masalah utama yang dihadapi masyarakat saat ini membutuhkan solusi yang nyata dan terukur. Oleh karena itu, gagasan yang kami tawarkan diharapkan mampu menjawab permasalahan tersebut,” kata Ahmad Ali.
Ia menambahkan bahwa pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan ekonomi akan menjadi program unggulannya untuk memastikan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Tengah dalam jangka panjang.
Selain memaparkan visi dan misi, Ahmad Ali juga menyerukan agar semua pihak berkomitmen menjaga kelancaran dan kedamaian proses Pilkada.
Ia mengimbau agar perbedaan pendapat atau dukungan politik tidak dijadikan alasan untuk saling mencaci atau memfitnah satu sama lain. Menurutnya, Pilkada yang damai dan bersih adalah cerminan dari masyarakat yang dewasa dalam berdemokrasi.
Ahmad Ali juga memberikan pesan khusus kepada para simpatisannya agar tidak terprovokasi untuk menyerang lawan politik secara personal.
“Kami tidak ingin ada simpatisan Beramal (Bersama Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri) yang melanggar prinsip tersebut. Komitmen kami adalah untuk menjaga Pilkada damai.
Ini harus menjadi kesepakatan bersama antara seluruh pasangan calon, penyelenggara, dan masyarakat,” tegasnya.
Pernyataan Ahmad Ali ini menegaskan bahwa Pilkada bukan hanya tentang meraih kekuasaan, tetapi juga tentang memberikan solusi yang konkret untuk permasalahan yang dihadapi masyarakat.
Dengan fokus pada gagasan, ia berharap masyarakat Sulawesi Tengah dapat memilih pemimpin yang benar-benar memiliki visi untuk membawa perubahan positif di daerah tersebut.
Di tengah situasi politik yang sering kali dipenuhi oleh isu-isu negatif dan kampanye hitam, komitmen Ahmad Ali untuk menjaga kedamaian dan mempromosikan gagasan menjadi angin segar dalam kontestasi Pilkada Sulteng.
Sebagai salah satu bakal calon gubernur, Ahmad Ali berharap bahwa Pilkada Sulteng 2024 akan berlangsung dengan damai dan demokratis, serta menghasilkan pemimpin yang mampu mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat.***