Bawaslu-ads
BuolKABAR DAERAH

Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri Dianugerahi Gelar Tau Noto oleh Raja Buol

261
×

Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri Dianugerahi Gelar Tau Noto oleh Raja Buol

Sebarkan artikel ini
Ahmad Ali-Abdul Karim Disambut Raja Buol, Dinobatkan Sebagai Tau Noto
Ahmad Ali-Abdul Karim Disambut Raja Buol, Dinobatkan Sebagai Tau Noto

KABAR LUWUK  – Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri Dianugerahi Gelar Tau Noto oleh Raja Buol. Pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tengah, Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri, disambut hangat oleh masyarakat adat di Kabupaten Buol.

Kedatangan mereka di Tanah Pogogul tidak hanya sebagai kunjungan politik semata, tetapi juga sebagai momen yang menandai penghormatan adat yang begitu dalam.

Kepala Adat sekaligus Raja Buol, Syarif Turungku, bersama dewan adat setempat, memberikan gelar adat “Tau Noto” kepada Ahmad Ali, Abdul Karim Aljufri, serta istri-istri mereka.

Gelar “Tau Noto” bukanlah sembarang gelar. Dalam masyarakat Buol, gelar ini diberikan kepada individu yang dianggap memiliki kebijaksanaan, kemampuan, dan tanggung jawab untuk memimpin serta melindungi komunitas.

Mereka yang dianugerahi gelar ini biasanya dihormati sebagai tokoh masyarakat yang berpengaruh dan berperan penting dalam pengambilan keputusan, serta pemeliharaan adat dan budaya lokal.

Oleh karena itu, pemberian gelar “Tau Noto” kepada Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri adalah tanda penerimaan dan kepercayaan masyarakat adat Buol terhadap keduanya.

Dalam sambutannya, Ahmad Ali mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada dewan adat, Raja Buol, serta seluruh masyarakat Kabupaten Buol atas sambutan hangat yang diberikan.

Ia merasa terhormat dan bersyukur karena telah diterima dengan baik, tidak hanya sebagai calon pemimpin, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat adat Buol.

“Saya atas nama pribadi dan seluruh jajaran partai koalisi mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada dewan adat, Raja Buol, serta seluruh masyarakat Kabupaten Buol yang telah menerima saya dan istri, serta bapak Abdul Karim Aljufri dan istri, dengan penuh kehangatan.

Kami sangat terhormat menerima penghargaan gelar adat ‘Tau Noto’, sebuah gelar yang penuh makna dan tanggung jawab besar bagi kami,” ujar Ahmad Ali dalam pernyataannya, Rabu 7 Agustus 2024.

Ia menambahkan bahwa sambutan hangat dari masyarakat Buol adalah bagian dari kerinduan akan nilai-nilai kebersamaan yang kuat. Ahmad Ali melihat ini sebagai kesempatan untuk menyatukan langkah dan gerak bersama seluruh masyarakat Sulawesi Tengah, khususnya di Kabupaten Buol, untuk membangun daerah tersebut menjadi lebih baik di masa depan.

Lebih lanjut, Ahmad Ali memohon doa dan restu dari Ketua Dewan Adat (Raja Buol) serta seluruh masyarakat Buol, agar jika terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur, mereka dapat menjalankan amanah dengan baik.

Tujuannya adalah membawa Provinsi Sulawesi Tengah, khususnya Kabupaten Buol, menuju masa depan yang lebih cerah dan cemerlang.

“Kita bekerja dan berjuang bersama, bersinergi, karena saya yakin dengan kita saling bahu-membahu, kita akan mewujudkan apa yang kita impikan. Sulawesi Tengah, khususnya Buol yang kita cintai ini, akan semakin berdaya saing, mandiri, dan berdaulat lebih hebat,” tandasnya.

Selain itu, Ahmad Ali juga menekankan pentingnya menjaga dan melestarikan adat serta budaya masyarakat Sulawesi Tengah, khususnya di Kabupaten Buol.

 Ia berharap bahwa nilai-nilai adat dan budaya dapat terus diangkat dan dihormati, sehingga menjadi identitas yang kuat bagi daerah tersebut.

Momen ini tidak hanya menandai perjalanan politik Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri, tetapi juga memperkuat hubungan mereka dengan masyarakat adat Buol. Dengan gelar “Tau Noto” yang mereka terima, tanggung jawab besar untuk menjaga kepercayaan dan kehormatan yang diberikan kini ada di tangan mereka.

Masyarakat Buol telah menunjukkan dukungan mereka, dan kini tinggal bagaimana pasangan ini membuktikan bahwa mereka layak memegang gelar tersebut melalui tindakan nyata yang akan membawa Sulawesi Tengah ke arah yang lebih baik.***

IMIP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *