KABAR DAERAHSigi

YLBH APIK JMK-Oxfam Dorong Terbentuknya Kajian Risiko Bencana di Sigi

1081
×

YLBH APIK JMK-Oxfam Dorong Terbentuknya Kajian Risiko Bencana di Sigi

Sebarkan artikel ini

Dalam workshop tersebut juga mengundang anggota dewan kabupaten Sigi, Endang Herdianti untuk memaparkan anggaran penanggulangan bencana di kabupaten Sigi yang lebih transparan.

Menurutnya, anggaran tersebut telah dialokasikan sejak 2019 namun masih bersifat glondongan. Dia memastikan, penganggaran penanggulangan kebencanaan d Kabupaten Sigi akan menjadi prioritas mengingat Sigi menjadi wilayah yang cukup rentan terhadap bencana.

“Yang paling penting untuk dikawal adalah RPJMD. Bagaimana memasukkan poin-poin terkait kebencanaan untuk dianggarkan. Beberapa wilayah rawan bencana seperti Marawola dan Dolo yang belum masuk dalam RPJMD telah kami advokasi untuk dimasukkan,” ujarnya.

Perlu diketahui, YLBH APIK JMK-Oxfam tengah melaksanakan program Building Resilience Sulawesi Tengah yang menjadi lanjutan dari program respons tanggap darurat bencana gempa bumi dan tsunami 2018.

Secara garis besar, program tersebut menjadi upaya dalam membangun ketangguhan komunitas di desa. Sebagai tindak lanjut dari workshop tersebut, akan dilaksanakan FGD penguatan kapasitas dan tindak lanjut rencana aksi desa, penguatan kapasitas PRB bagi kelompok perempuan, perbaikan infrastruktur Water and Sanitation Hygiene (WASH) dan livelihood serta mendukung terwujudnya Early Warning System (EWS) di tiap desa intervensi.**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *