IMIP < Bawaslu-ads
BanggaiKABAR DAERAH

Wujudkan Gerbang Transisi  Di Satuan Kerja KemenkumHam Dengan Menjadi ASN Yang Baik

252
×

Wujudkan Gerbang Transisi  Di Satuan Kerja KemenkumHam Dengan Menjadi ASN Yang Baik

Sebarkan artikel ini

“Disampaikan Irjen Kemenkumham Ir. Razilu saat meninjau Lapas Kelas II B Luwuk”

 KABAR LUWUK, BANGGAI  –  Gerbang Transisi “ Bergerak Bangkitkan Kesadaran, Inspirasi dan Motivasi” kegiatan yang dilaksanakan oleh Inspektur Jenderal Kementrian Hukum dan Ham Republik Indonesia, Ir. Razilu, M.sc  pada  Unit satuan kerja Kemenkumham Sulawesi Tengah, hal tersebut disampaikan Irjen Kemenkumham saat melakukan peninjauan kerja ke Lapas Kelas II B Luwuk, Rabu 24/5/2023.

Irjen Kemenkumham RI, Ir. Razilu  diampingi, Kanwil Kemenkumham Sulteng, Kadivpas Sulteng, Kalapas Luwuk, Kepala Imigrasi Banggai meninjau secara langsung fasilitas pelayanan yang ada di Lapas Kelas II B Luwuk seperti Mesjid Lapas Luwuk, Dapur Umum, Ruang Bimbingan, Ruang Besok , Fasilitas penunjang Pelayanan Publik serta Fasilitas Kesehatan dan langsung memberikan arahan kepada semua petugas yang menjaga.

Kepala Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan Ham Provinsi Sulawesi Tengah, Argap Situngkir, SH MH menyampaikan bahwa dalam era gerbang transisi dengan tema bergerak bangkitkan kesadaran, Inspirasi dan Motivasi.

Argap juga menyampaikan bahwa tema yang tertera tersebut artinya mempermudah kita memahami menjadi kewajiban kita sebagai ASN untuk wajid menjadi pelayan masyarakat, sehingga kita sebagai ASN kementrian  Hukum dah Ham beserta jajaran dapat mewujudkan apa yang dikatakan sebagai Gerbang Transisi.  Ungkap Kanwil Kemenkumham Provinsi Sulteng, Argap Situngkir.

Selanjutnya Inspektur Jenderal Kementrian Hukum dan Ham, Ir. Razilu, M.Sc CGAE sekaligus sebagai pemateri dihadapan seluruh pegawai Lapas Kelas II B Luwuk mengatakan bahwa Gerbang Transisi “bergerak bangkitkan kesadaran, Inspirasi dan Motivasi” artinya semua yang bergerak itu akan membawa manfaat  misalnya mata itu bergerak  ketimut,kebarat secara terus menerus dan nanti kalai berhenti bergerak dunia akan kiamat.

Lebih Lanjut Razilu menyampaikan bahwa bergerak itu sendiri akan melahirkan kesehatan buat yang bergerak, dan saya sampaikan kalau semua pegawai tidak bergerak maka siap siap akan timbul suatu penyakit, sehingga bergerak disini bukan hanya sekedar bergerak sebagai wisatawan, tetapi akan mengeluarkan yang baik.

Olehnya itu Gerbang Transisi memiliki beberapa tujuan pertama adalah ingin membangkitkan kesadaran peran strategis Kementrian Hukum dan Ham karena Insan Pengayoman tidak sadar berada disuatu Kementrian yang sebenarnya kementrian punya stand strategis , kemudian Kementrian Hukum dan Ham sebelumnya sebagai Mini indonesi artinya Indonesia Kecil.

Karena mulai memproses hukum sampai kemudian membina bermasalah adanya Cuma di kementrian hukum dan Ham  dan berbicara terkait dengan lalu lintas manusia di Indonesia yang disebut dengan tugas utama dari Imigrasi itu adanya di Kementrian Hukum dan Ham. Ucap Ir. Razilu, M.Sc.

Sedangkan kalau bicara masalah perekonomian diusung paling utama oleh Direktorat Administrasi Hukum Umum dan bicara Ham separuh kementrian ini kata Dirjen yang terdahulu adalah HAM.Dan kalau ada formasi lowongan pekerjaan peminat terbesar adalah Kementrian Hukum dan Ham dengan perbandingan 1 : 400 orang.

Kata Razilu sangat disayangkan kalau ada ASN sampai tidak masuk selama 3 hari,padahal penunggu untuk menjadi ASN di Lingkup Kementrian Hukum dan Ham sangatlah besar. Dan hal kedua untuk menyadarkan saya dan kita semua bahwa setiap Institusi abdi negara sama halnya pisau bermata dua.

Dan pisau itu bisa berfungsi serta memberikan kontribusi positif tetapi kalau disalah gunakan bisa memberikan arti yang negatif itulah aparat sipil Negara dan sentilan yang dilaporkan oleh Kanwil yang tergerak akan menunggu itu adalah sisi negatif dari pisau, seperti halnya yang telah kita saksikan bersama di Kanim Banggai itu adalah sisi positif dari ASN  dalam menciptakan sebuah Inovasi.

Razilu juga sangat mengatakan dan harus bangga bahwa kita itu laksana 2 pisau hanya sekarang kita apakah mau menggunakan sisi positif atau sisi negatif  dan kalau ada ASN yang menggunakan Sisi Positif akan diberikan Reward  sedangkan yang menggunakan Sisi negatif akan di Funismen hukuman disiplin akan ditegakkan. Terangnya.

Selanjutnya yang ketiga akan memberikan motivasi untuk berkontribusi secara kreatif , kemudian memberikan motivasi tentang pentingnya memberi pribadi utuh bukan pribadi yang kemudian hanya memiliki keandalan dari intelektual  top, tetapi ada sisi lain dari manusia emosional dan spritual gen meski juga dikembangkan secara baik.

Sehingga sebagai ASN kita harus betul bekerja sebaik mungking terutama sebagai abdi negara harus loyal terhadap pekerjaan dan jangan malas, serta hilangkan semua rasa malas dan terus bangkit untuk bekerja sebagai pelayan masyarakat . Tutup Irjen Kemenkumham RI, Ir. Razilu, M.Sc saat memberikan pengarahan dihdapan pegawai Lapas Kelas II Luwuk dan Pegawai Imigrasi Banggai. **