“ Menolak Karena Jam Pelayanan Sudah Tutup”
KABAR LUWUK, BANGGAI – Pemerintah Indonesia terus melakukan upaya peningkatan layanan kesehatan, seperti peningkatan akses dalam pemenuhan tenaga kesehatan, peningkatan sarana pelayanan primer (Puskesmas, klinik pratama, dokter praktek mandiri), pemenuhan prasarana pendukung (alat kesehatan, obat, dan bahan habis pakai), serta inovasi untuk pelayanan di daerah terpencil dan sangat terpencil, dengan pendekatan pelayanan kesehatan bergerak, gugus pulau, atau telemedicine.
Peningkatan mutu baik fasilitas penyelenggara layanan, maupun sumber daya manusia kesehatan diantaranya melalui penyediaan norma, standar, prosedur dan kriteria (NSPK) atau standar prosedur operasional (SPO), peningkatan kemampuan tenaga kesehatan (Nakes), dokter layanan primer (DLP) dan akreditasi fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP).
Dan pada kenyataan pelayanan yang terdapat di Puskesmas Kecamatan Bualemo justru berbanding terbalik, tidak mengutamakan keselamatan pasien, hal ini yang dilakukan oleh seorang dokter dengan tegas menolak dengan alasan habis jam pelayanan.
Ketika Awak media menyusuri dan menemui salah seorang pasien, sabtu 1/4/2023 telah menyampaikan keluhan terhadap pelayanan Puskesmas Bualemo dengan tegas mengatakan bahwa Sebagai warga masyarakat yg mempunyai keluhan SAKIT tentunya akan ke RS atau pelayanan Kesehatan terdekat, Say a An. Ahmad Yanto Jafar warga masyarakat Desa Bualemo A Kecamatan Bualemo Kabupaten Banggai.
Pada Hari ini Selasa Tanggal 28 Maret 2023, Sekitar Jam 10.08 wita, datang ke Puskesmas Bualemo dengan keluhan Sakit dan perasaan yang Lemas serta tidak enak badan, Namun yang saya dapatkan, menurut dr. Fadil melalui salah seorang perawat bahwa sudah lewat jam pelayanan POLI, sehingga saya minta untuk diperiksa di IGD, Namun sekali lagi menurut dr. FADIL melalui salah seorang perawat.
Bahwa di IGD juga tidak bisa, karena tidak gawat, Sehingga saya pulang tanpa mendapatkan pelayanan kesehatan apapun dari Puskesmas Bualemo, Jika kejadian seperti tersebut yang saya alami diatas tidak segera di tindaki, maka bisa menimbulkan hal² yg kita tidak inginkan bersama. Ungkap Pasien Ahmad Yanto Jafar pada media Kabar Luwuk.
Menurutnya hal tersebut telah saya sampaikan kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai melalui surat tertulis dengan mengatakan
- Apakah begitu etika seorang Dokter seperti yang dilakukan oleh dr. Fadil terhadap pasien, yang notabenenya adalah pelayan Kesehatan, pasien datang ke RS/PUSKESMAS, karena alasan POLI sudah tutup dan pasien tidak gawat, sehingga di IGD pun pasien tidak dilayani sma sekali.
- Terus kemana lagi kami harus pergi, ketika kami SAKIT dan membutuhkan pelayanan kesehatan ?
Sementara ditempat yang terpisah awak media telah menghubungi Kepala Puskesmas Bulaemo Ses Beti saat dikonfirmasi lewat hanphone selularnya mengatakan bahwa memang benar ada aduan dari salah satu pasien terhadap keluhan pelayanan Puskesmas Bualemo, tetapi hal tersebut sudah kami sampaikan kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai.
Lanjut Ses Beti juga menyampaikan bahwa semua tindakan atau apapun sudah diserahkan kepada Dinas Kesehatan dan kami sudah dipanggil untuk melakukan klarifikasi sehingga tinggal menunggu keputusan dari pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai. Tutur Kepala Puskesmas Bualemo, ses Beti. **