BanggaiKABAR DAERAH

Warga Tangkiang-Kalolos Keluhkan Tenaga Kerja Pelabuhan Didominasi Orang Luar

380
×

Warga Tangkiang-Kalolos Keluhkan Tenaga Kerja Pelabuhan Didominasi Orang Luar

Sebarkan artikel ini

KABAR LUWUK – Warga Tangkiang-Kalolos Keluhkan Tenaga Kerja Pelabuhan Didominasi Orang Luar. Warga Desa Tangkiang dan Desa Kalolos, Kecamatan Kintom, melontarkan keluhan terkait rekrutmen tenaga kerja di Pelabuhan Tangkiang yang lebih banyak melibatkan orang dari luar daerah. Hal ini disampaikan warga saat menghadiri kampanye terbatas Calon Wakil Bupati Banggai, Samsul Bahri Mang, di Desa Tangkiang pada Sabtu, 12 Oktober 2024.

Dalam orasinya, Samsul Bahri Mang menyoroti kondisi ekonomi yang kurang menguntungkan bagi masyarakat Banggai saat ini. Ia menegaskan bahwa berbagai masalah yang dihadapi warga, termasuk lesunya perekonomian, penurunan produksi nelayan, dan ketidakadilan dalam penempatan tenaga kerja lokal, berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.

“Ekonomi rendah, kantong produksi tidak baik, nelayan juga produknya pasti tidak bagus. Ini semua ada kaitannya,” ujar Samsul Bahri, mengaitkan lemahnya sektor ekonomi dengan menurunnya kualitas hidup warga.

Samsul Bahri menambahkan bahwa dengan anggaran Pemda Banggai yang mencapai Rp3,2 triliun, kesejahteraan masyarakat seharusnya bisa lebih baik. Namun, menurutnya, pengelolaan anggaran yang belum maksimal membuat berbagai masalah belum terselesaikan. Keluhan warga Tangkiang dan Kalolos terkait dominasi tenaga kerja luar di Pelabuhan Tangkiang menjadi salah satu contoh ketidakadilan yang dirasakan oleh masyarakat setempat.

Dalam kesempatan tersebut, Samsul Bahri juga menyentil persepsi yang berkembang di kalangan warga Luwuk bahwa masyarakat Tangkiang sudah hidup sejahtera. “Kami di Luwuk menganggap warga Tangkiang sudah sejahtera, tapi faktanya jaringan gas saja belum mereka nikmati,” tuturnya.

Dengan penuh semangat, Samsul Bahri meyakinkan warga bahwa ia akan menyelesaikan masalah ini hingga tuntas. Ia mengajak seluruh masyarakat Banggai untuk bersatu memperjuangkan hak-hak mereka dan memastikan kesejahteraan yang merata di seluruh wilayah. “Ini negeri kita, masa kita siksa di negeri sendiri,” tegasnya, yang mendapat sambutan antusias dari warga.

Kehadiran Samsul Bahri dalam kampanye tersebut, dengan gaya santainya yang diselingi canda, berhasil menarik perhatian dan simpati masyarakat. Banyak warga yang merasa terhibur sekaligus berharap bahwa pasangan calon Sulianti Murad dan Samsul Bahri Mang dapat membawa perubahan yang mereka dambakan untuk Banggai.

Komitmen pasangan ini untuk mengatasi permasalahan ekonomi dan menciptakan kesejahteraan yang merata di seluruh Banggai semakin memperkuat dukungan dari warga setempat, yang menantikan realisasi janji mereka di masa depan. (top) **

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *