KABAR NASIONAL

Warga Muhammadiyah Dilarang Golput pada Pemilu 2024

301
×

Warga Muhammadiyah Dilarang Golput pada Pemilu 2024

Sebarkan artikel ini

KABAR LUWUK  – Warga Muhammadiyah Dilarang Golput pada Pemilu 2024. Muhammadiyah, sebuah organisasi Islam terbesar di Indonesia, memberikan seruan kepada seluruh anggotanya untuk menggunakan hak pilih mereka dengan bijak pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, Tafsir, menekankan pentingnya partisipasi politik dalam memilih calon pemimpin yang mendukung gerakan Muhammadiyah.

Menurutnya, golongan putih atau golput tidak akan menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh umat dan bangsa. Senin 3/7/2023.

Dalam sebuah tabligh akbar yang bertajuk “Bersama Muhammadiyah Membangun Kaderisasi,” yang digelar oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang, Tafsir juga menyerukan agar warga Muhammadiyah terlibat secara aktif dalam kegiatan politik kebangsaan.

Dia menegaskan bahwa pemilu memiliki peran penting dalam menentukan kemajuan bangsa dan negara, karena melalui pemilu ini akan dipilih pemimpin yang akan duduk di eksekutif dan legislatif.

Tafsir juga menekankan bahwa warga Muhammadiyah memiliki peran yang signifikan dalam politik kebangsaan, baik sebagai pemimpin di eksekutif maupun legislatif, maupun dalam posisi pimpinan militer.

Dia menegaskan bahwa pemilihan pemimpin adalah kewajiban, karena mereka akan menjadi pengganti kenabian yang memiliki tanggung jawab untuk mengurus dunia dan akhirat.

Di sisi lain, Muhammadiyah juga sedang menggalang dana untuk pembangunan Gedung Muhammadiyah Boarding School (MBS) di Bandongan, Magelang.

Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Magelang, Nasiruddin, menyatakan pentingnya pengaderan di Muhammadiyah agar amal usaha yang dimiliki dapat berkembang.

Dia menyambut baik pembangunan gedung pusat pengaderan di Bandongan dan menyatakan dukungannya terhadap proyek tersebut.

Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Bandongan, Syaifuddin Ahmad, juga menjelaskan bahwa gedung tersebut akan digunakan sebagai tempat untuk mencetak kader-kader Muhammadiyah.

Saat ini, MBS telah memiliki 25 santri laki-laki dan perempuan. PCM Bandongan sedang menyusun kurikulum pembelajaran yang diperlukan dalam pengaderan, sambil memperkuat pertahanan ideologi dari pengaruh luar.

Camat Bandongan, Suroto, menyampaikan apresiasi atas niat baik dan kesungguhan dalam pembangunan MBS. Ia menegaskan pentingnya sinergi dan kerjasama untuk mewujudkan cita-cita dan harapan bersama.

Selama beberapa bulan terakhir, pembangunan MBS telah berjalan dengan baik dan mendapatkan kunjungan dari bupati.

Semoga pembangunan MBS ini dapat berjalan lancar sesuai dengan rencana yang diharapkan oleh panitia.( heralda id) **

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *