BanggaiKABAR DAERAH

Warga dan Pemuda Maahas Menolak Tempat Isolasi Penderita Covid 19, Begini Alasan Warga.

486
×

Warga dan Pemuda Maahas Menolak Tempat Isolasi Penderita Covid 19, Begini Alasan Warga.

Sebarkan artikel ini

Penulis : Imam Muslik ( Jurnalis )

KABAR LUWUK, BANGGAI – Warga Kelurahan Maahas Kecamatan Luwuk Selatan menggelar aksi demonstrasi dengan cara tutup jalan menuju gedung Isolasi, para Warga dan Pemuda Maahas menolak rencana Pemerintah Kabupaten banggai menggunakan bangunan gedung ex. Medco itu jadi tempat isolasi Covid-19. Senin 27/7/2021.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten berencana menggunakan fasilitas gedung ex. Medco sebagai tempat isolasi mandiri bagi penderita covid 19, dan sebelum dilaksanakan telah mendapat penolakan dari warga masyarakat kelurahan Maahas.

Pemuda Maahas, Wardin T, saat dikonfirmasi awak media kabarluwuk dilokasi mengatakan bahwa saya selaku toko pemuda dengan rencana pemerintah Kabupaten Banggai, akan menampung pasien covid 19, digedung ex. Medco tentunya sebagai warga sekaligus pemuda menolak keras ,Dikarenakan masih ada tempat yang layak dan jauh dari para pemukiman untuk dijadikan sebagai tempat penampungan warga yang terkonfirmasi covid 19. Tegasnya.

” Wardin juga menyampaikan bahwa tempat yang masih layak digunakan adalah asrama haji atau Gor setempat, Sehinga kami mohon untuk tidak menggunakan gedung ex. Medco dipergunakan sebagai pasien covid 19. Serta mengharapkan kepada pemerintah setempat untuk bisa mengklarifikasi atau mencabut kembali usulan gedung ex. Medco untuk tidak dipergunakan dan mohon untuk dikembalikan semula . ” Pintanya.

Walaupun saat ini belum ada pasien yang ditempatkan di gedung ex. Medco, sehingga palang yang kami pasang ini adalah sebagai bentuk penolakan agar pemerintah mulai dari RT,Lurah dan Camat bisa membantu menyelesaikan tuntutan kami kepada Bupati Banggai sebagai pemegang kekuasaan di kabupaten Banggai .

” Selanjutnya apabila tuntutan kami sebagai pemuda sekaligus warga masyarakat Kelurahan Maahas tidak ditanggapi pemerintah setempat, sebagai langkah akhir kami akan datang ke Kantor DPRD, meminta anggota dewan untuk hearing tentang penempatan gedung ex. Medco sebagai tempat isolasi penampungan korban pasien Covid 19. ” Ujar Wardin Tapa Pemuda Maahas. * ( IM).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *